Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan pihaknya telah berhasil menyelesaikan pembahasan 14 Rancangan Undang-Undang (RUU) selama masa 2024-2029.
“Hingga saat ini, DPR RI bersama dengan Pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 RUU. Komisi 1 ada 1 UU, Komisi 2 ada 10 UU, Komisi 6 ada 1 UU, Baleg ada 2 UU,” kata Puan saat pidato pembukaan masa persidangan pertama tahun 2025-2026 di gedung parlemen, Jakarta, Jumat.
Puan melanjutkan, anggota DPR yang lain sampai saat ini masih membahas beberapa RUU yang dianggap prioritas dan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
Puan juga menjelaskan, hingga saat ini ada 11 RUU yang masih berada pada tahap pembicaraan tingkat I.
Namun demikian, Puan tidak menjelaskan RUU apa saja yang pembahasannya telah selesai. Dirinya juga tidak menjelaskan dengan rinci RUU apa saja yang masih dalam pembahasan tahap I.
“DPR RI akan selalu memprioritaskan pembentukan UU yang berkualitas; sehingga lebih mengejar kinerja kualitas daripada kuantitas,” jelas Puan.
DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
