Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Dompet Tipis Usai Lebaran? Begini Cara Balikin Finansialmu ke Jalur Aman – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dompet Tipis Usai Lebaran? Begini Cara Balikin Finansialmu ke Jalur Aman

Dompet Tipis Usai Lebaran? Begini Cara Balikin Finansialmu ke Jalur Aman

Jakarta: Lebaran memang penuh berkah, tapi juga sering bikin kantong jebol. 
 
Dari beli baju baru, masak makanan khas Lebaran, stok toples kue, bagi-bagi THR ke keponakan, sampai mudik dan liburan. Semua itu butuh biaya yang nggak sedikit. 
 
Wajar sih, karena Lebaran jadi momen spesial buat kumpul keluarga dan kasih yang terbaik.

Tapi, setelah euforia berakhir, realita mulai terasa. Dompet mulai tipis, saldo menipis, bahkan ada yang sampai gesek sana-sini demi Lebaran meriah. 
 
Nah, biar kondisi finansial kamu balik stabil, yuk atur ulang keuangan dengan langkah-langkah sederhana ini.

1. Evaluasi pengeluaran selama Lebaran
Coba catat semua pengeluaran selama Lebaran kemarin. Mulai dari ongkos mudik, belanja baju baru, belanja bahan makanan, THR untuk saudara, hingga biaya liburan. Dari sini kamu bisa tahu, mana yang jadi “kebutuhan”, mana yang sebenarnya cuma “keinginan sesaat”.
 
Dengan evaluasi ini, kamu bisa belajar dan lebih siap menghadapi momen serupa di tahun berikutnya.
 

2. Stop pengeluaran yang tidak perlu
Setelah Lebaran, biasanya masih ada keinginan belanja lanjutan diskon akhir liburan, ajakan hangout, atau promo cashback dari aplikasi e-wallet.
 
Tahan dulu, ya.
3. Cek sisa THR dan saldo di bank
Masih ada sisa THR atau bonus Lebaran? Gunakan dengan bijak. Prioritaskan untuk kebutuhan penting seperti bayar tagihan, cicilan, atau top-up dana darurat.
 
Kalau sudah aman, kamu bisa alokasikan sedikit buat self-reward yang nggak bikin kantong sekarat.
4. Kembalikan pola anggaran bulanan
Liburan panjang biasanya bikin kita lupa sama anggaran bulanan. Sekarang waktunya balik ke pola normal. Atur ulang anggaran dengan porsi yang sehat:
 
– 50 persen untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan).
– 30 persen untuk keinginan (hiburan, lifestyle).
– 20 persen untuk tabungan dan investasi.
 

5. Lunasi utang 
Kalau selama Lebaran kamu sempat pinjam dana darurat atau pakai paylater, segerakan untuk dilunasi. Jangan biarkan bunga menumpuk atau jadi beban bulan depan.
 
Kamu juga bisa buat prioritas pelunasan utang dari yang bunga atau dendanya paling tinggi dulu.
6. Mulai lagi menabung
Jangan tunggu punya uang lebih baru menabung. Mulai lagi dari yang kecil, misalnya Rp10.000–Rp20.000 per hari. Disiplin kecil ini bisa bantu kamu membangun kembali dana darurat yang mungkin terkuras saat Lebaran.
 
Gunakan fitur auto-debit atau aplikasi keuangan biar lebih mudah.
7. Buat target keuangan baru 
Biar makin semangat, coba tetapkan target finansial jangka pendek yang realistis. Misalnya, mau bebas utang dalam 3 bulan ke depan, mau punya dana darurat 1x gaji di akhir tahun, mau mulai investasi kecil-kecilan tiap bulan.
 
Target ini bisa jadi penyemangat kamu untuk lebih disiplin keuangan setelah Lebaran.
 
Lebaran memang momen sekali setahun yang penuh kebahagiaan. Tapi kebahagiaan nggak harus selalu diukur dari banyaknya uang yang dihabiskan.
 
Setelah puas merayakan, saatnya kembali menata keuangan. Supaya langkah kamu di bulan-bulan berikutnya tetap ringan dan nggak terbebani.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Merangkum Semua Peristiwa