Jakarta: Lebaran memang jadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga, berbagi rezeki, hingga membeli berbagai keperluan.
Namun, tak jarang setelah Lebaran, kondisi keuangan justru jadi berantakan. THR habis, saldo menipis, sementara kebutuhan sehari-hari tetap berjalan.
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan setelah Lebaran agar tetap stabil? Merangkum berbagai sumber, simak tips berikut!
1. Evaluasi pengeluaran selama lebaran
Langkah pertama adalah melihat kembali pengeluaran selama Lebaran. Apakah ada yang berlebihan? Apakah ada utang yang perlu segera dibayar? Dengan mengetahui ke mana uangmu mengalir, kamu bisa menyusun strategi untuk mengembalikan kondisi keuangan seperti semula.
Coba catat pengeluaran yang benar-benar penting dan mana yang bisa dikurangi di masa mendatang. Ini bisa menjadi pelajaran agar tahun depan kamu lebih bijak dalam mengelola dana Lebaran.
2. Segera lunasi utang atau cicilan
Jika kamu menggunakan kartu kredit atau berutang untuk keperluan Lebaran, segera susun strategi pelunasan. Jangan sampai utang menumpuk dan berbunga, karena ini bisa semakin membebani keuangan.
Prioritaskan untuk melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Jika memungkinkan, sisihkan sebagian dari sisa THR atau gaji bulan ini untuk membayar utang agar tidak semakin membengkak.
3. Atur ulang anggaran keuangan
Setelah menghabiskan cukup banyak uang selama Lebaran, kini saatnya kembali ke pola anggaran yang lebih stabil. Gunakan metode 50/30/20, yaitu:
– 50 persen untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan, cicilan, dll.)
– 30 persen untuk keinginan (hiburan, nongkrong, belanja, dll.)
– 20 persen untuk tabungan dan investasi
Jika kondisi keuangan sudah mulai stabil, pertimbangkan untuk menabung lebih banyak agar lebih siap menghadapi pengeluaran besar di masa depan.
4. Stop pengeluaran tidak penting
Meskipun masih dalam euforia Lebaran, penting untuk mengontrol pengeluaran agar dompet tidak makin terkuras. Hindari kebiasaan impulsif seperti:
– Terus-menerus jajan di luar
– Belanja online hanya karena tergoda diskon
– Membeli barang yang sebenarnya tidak mendesak
Mulailah kembali pola hidup hemat, masak sendiri di rumah, dan fokus pada kebutuhan utama terlebih dahulu.
5. Bangun dana darurat lagi
Banyak orang menggunakan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Jika tabungan daruratmu sudah berkurang, sekarang saatnya untuk membangunnya kembali.
Idealnya, dana darurat minimal sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10-20 persen dari penghasilan tiap bulan agar dana darurat kembali aman.
6. Mulai kembali investasi
Setelah kondisi keuangan mulai stabil, jangan lupa kembali berinvestasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu
Jangan menunda investasi, karena semakin cepat kamu mulai, semakin besar keuntungan yang bisa kamu dapatkan di masa depan.
7. Siapkan rencana keuangan untuk Ramadan dan lebaran tahun depan
Agar tahun depan tidak mengalami masalah keuangan yang sama, mulailah menabung dari sekarang.
Lebaran boleh saja sudah berlalu, tapi jangan biarkan keuanganmu ikut loyo. Dengan menerapkan strategi di atas, kamu bisa segera mengembalikan kondisi keuangan yang stabil dan lebih siap menghadapi pengeluaran di masa depan.
Yuk, mulai atur keuangan dengan lebih bijak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)