Dokter Beberkan Tips Sehat agar Anak Muda Tetap Sehat Meski Doyan Kulineran

Dokter Beberkan Tips Sehat agar Anak Muda Tetap Sehat Meski Doyan Kulineran

JAKARTA – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, banyak anak muda yang gemar menjelajahi dunia kuliner. Namun gaya hidup aktif dan kebiasaan mencoba berbagai makanan enak, terutama yang tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi sejak usia muda.

Menanggapi hal ini, dr. Laurencia Ardi, dokter spesialis penyakit dalam dan Health Communicator Kalbe Nutritionals menyebut kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala di awal. Maka dari itu, penting untuk mulai memperhatikan pola konsumsi sejak dini.

“Mengombinasikan aktivitas fisik, pilihan makanan yang lebih seimbang, serta memerhatikan ritme makan bisa membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan,” jelasnya dari keterangan resmi Kalbe Nutritionals.

Di balik gaya hidup aktif dan tubuh yang terasa baik-baik saja, kolesterol tinggi dapat muncul tanpa gejala apa pun, tak heran jika kondisi ini kerap disebut silent killer.

Kadar kolesterol bisa meningkat akibat konsumsi lemak jenuh berlebihan, misalnya dari makanan bersantan, gorengan, hingga berbagai comfort food. Maka dari itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini agar kita dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik dan mengurangi risiko di kemudian hari.

“Penting bagi kita untuk lebih sadar dalam menjaga asupan harian, terutama makanan yang tinggi lemak jenuh, agar aktivitas dan hobi tetap berjalan lancar,” beber dr. Laurencia Ardi.

“Kebiasaan sederhana seperti menyeimbangkan pilihan makanan dan rutin memeriksa kondisi kesehatan dapat membantu tubuh tetap bugar, sehingga kita tetap bisa menikmati pengalaman kuliner yang seru tanpa rasa khawatir,” tambahnya.

Untuk menjawab kebutuhan gaya hidup anak muda yang gemar kuliner, Kalbe Nutritionals melalui Nutrive Benecol menghadirkan Kumpul PARPOL (Para Pemuda No Kolesterol), sebuah ajang seru menikmati makanan favorit tanpa rasa khawatir kolesterol.

Bersama Aloy dan JayJax, acara ini dikemas santai dengan makan nasi Padang sepuasnya, di mana Nutrive Benecol hadir sebagai pendamping untuk membantu mengurangi penyerapan kolesterol sehingga pengalaman kuliner tetap menyenangkan.

“Lewat Kumpul PARPOL ini, kami ingin menghadirkan cara yang lebih relevan dan dekat dengan keseharian gaya hidup anak muda yaitu nongkrong, makan enak, dan seru-seruan. Nutrive Benecol ingin menjadi bagian dari momen tersebut dengan berperan membantu mengurangi penyerapan kolesterol makanan di saluran pencernaan setelah makan,” ujar Jonathan Proklamanto, Marketing Kalbe Nutritionals.

“Kami berharap pesan menjaga kolesterol bisa diterima dengan cara yang lebih ringan dan menyenangkan.” tambahnya.

Data mendukung pentingnya kesadaran sejak dini. Survei Consumer Behaviour in Online Food Delivery oleh Jakpat (April 2025) menunjukkan bahwa anak muda favorit dengan menu cepat saji, mie, dan makanan Padang.

Sementara Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat 7,8% usia 25–34 tahun dan 11,1% usia 35–44 tahun sudah memiliki kolesterol tinggi menegaskan risiko nyata bagi generasi muda.

Sebagai solusi praktis, Nutrive Benecol mengandung Plant Stanol Ester (PSE), bahan alami dari ekstrak pohon pinus yang terbukti secara klinis dapat membantu mengikat kolesterol dari makanan di saluran pencernaan.

Dengan bentuk minuman praktis yang dikonsumsi setelah makan, Nutrive Benecol memungkinkan anak muda tetap menikmati kuliner favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Selain mendukung gaya hidup sehat, Nutrive Benecol juga berkontribusi sosial dengan menyalurkan donasi sebesar Rp50 juta bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, melalui Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sumatera Barat.