Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Jakarta, Beritasatu.com – Setiap muslim mendambakan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar (Lailatulqadar), malam yang dijanjikan memiliki kemuliaan lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, pintu-pintu langit terbuka, rahmat Allah Swt turun, dan dosa-dosa diampuni bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amal saleh agar tidak melewatkan keutamaannya. Namun, kapan tepatnya malam ini terjadi tidak disebutkan secara pasti.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

Artinya: “Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa”. (HR Bukhari)

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah di malam-malam tersebut. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak doa agar mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.

Lalu, doa apa saja yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam ini?

Doa Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hadis Sahih

Berikut ini adalah dua doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis-hadis sahih.

1. Doa dari riwayat Imam At-Tirmidzi

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (atau ‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”.

Hadis yang menjadi dasar doa ini adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّ

Artinya: “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku berkesempatan menjumpai Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku baca?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Bacalah: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’.”. (HR At-Tirmidzi)

2. Doa dari riwayat lima imam hadis (kecuali Imam Abu Dawud)

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (atau ‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)”.

Hadis yang menjadi dasar doa ini adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: “Dari Sayyidah Aisyah RA, ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku mengetahui malam itu adalah Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku baca?’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Bacalah: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’.”. (HR lima imam hadis kecuali Abu Dawud)

Agar memperoleh keberkahan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa-doa ini secara istikamah selama sepuluh malam terakhir Ramadan.

Tidak hanya itu, meningkatkan ibadah lainnya seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir juga menjadi cara terbaik untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar penuh kemuliaan ini.