Jakarta, Beritasatu.com – Melakukan doa akhir tahun bisa menjadi momen untuk melakukan introspeksi diri dan memohon ampunan kepada Allah Swt.
Dalam Islam, sikap ini berakar pada ajaran Al-Qur’an, hadis, dan pandangan ulama yang menekankan pentingnya evaluasi dan tobat, berikut penjelasannya:
1. Al-Qur’an
Memohon Ampunan
Dalam QS. Ali Imran: 135, Allah menyebut bahwa orang yang bertakwa tidak membiarkan diri larut dalam dosa, tetapi segera menyadari kekeliruannya.
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Walladzīna idzā fa‘alū fāḥisyatan aw ẓalamū anfusahum ẓakarullāha fastaghfarū lidzunūbihim, wa man yaghfirudz-dzunūba illallāh, wa lam yuṣirrū ‘alā mā fa‘alū wa hum ya‘lamūn.
Artinya: “…Dan mereka yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka segera mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka…”
Evaluasi Diri
Dalam QS. Al-Hasyr: 18, Allah memerintahkan setiap jiwa untuk melihat apa yang telah ia siapkan untuk hari esok (akhirat). Hal ini mendorong manusia untuk terus introspeksi dan memperbaiki diri agar amal perbuatan yang dilakukan bernilai di sisi Allah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Yā ayyuhalladzīna āmanū ittaqullāha wal tanzur nafsun mā qaddamat lighadin wattaqullāha innallāha khabīrun bimā ta‘malūn.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok”.
2. Hadis Nabi
Rasulullah SAW mengajarkan doa yang relevan untuk muhasabah dan tobat, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, baik yang telah lalu maupun yang akan datang, yang tersembunyi maupun yang nyata, dan yang lebih Engkau ketahui daripadaku.”
Doa ini mencerminkan permohonan tobat total atas segala dosa, baik sengaja maupun tidak.
3. Pendapat Ulama
Menurut pandangan para ulama, akhir tahun sebaiknya digunakan untuk refleksi diri, evaluasi amal, dan memperbanyak ibadah. Berikut ini beberapa hal yang dianjurkan:
Muhasabah (Evaluasi Diri)
Para ulama menyarankan agar akhir tahun dimanfaatkan untuk mengevaluasi perjalanan hidup selama setahun terakhir.Muhasabah mencakup introspeksi amal, apakah waktu yang telah berlalu digunakan untuk kebaikan atau ada kelalaian yang perlu diperbaiki.
Tobat dan Istigfar
Akhir tahun menjadi momentum yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.Rasulullah SAW mengajarkan untuk senantiasa memperbanyak istigfar, terutama di waktu-waktu yang signifikan.
Memperbanyak Ibadah
Akhir tahun bisa diisi dengan amal-amal kebaikan seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, bersedekah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.Menghidupkan waktu dengan ketaatan kepada Allah menjadi bukti syukur atas nikmat umur dan kesempatan hidup.
Merencanakan Kebaikan untuk Masa Depan
Selain evaluasi, akhir tahun juga menjadi saat yang baik untuk menyusun rencana amal dan target kebaikan di masa mendatang.Perencanaan ini mencakup ibadah, pengembangan diri, serta upaya meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
Menghindari Perbuatan yang Tidak Bermanfaat
Para ulama juga mengingatkan agar tidak terjerumus dalam tradisi atau perayaan yang tidak islami, seperti pesta-pesta akhir tahun yang mengandung maksiat. Menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat justru akan menjadi penyesalan di kemudian hari.
Contoh Doa Akhir Tahun
Dari Imam At-Tirmidzi, doa berikut dapat dibaca untuk menutup tahun:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاليُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allaahumma ahillahu ‘alainā bil yumni, wal īmāni, wa as salāmati, wal islāmi, rabbī wa rabbukaallahu hilālu ryusdii wa khairin
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.”
Islam mengajarkan agar akhir tahun menjadi momen introspeksi dan pembaruan niat. Dengan doa akhir tahun, kita memohon ampunan, mengevaluasi diri, dan merencanakan amal kebaikan, seorang muslim dapat menyambut Tahun Baru dengan penuh berkah.
