Djokovic tidak Tetapkan Target Muluk di 2024

2 January 2024, 6:30

PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic mengakui di usianya yang ke-36, ia hanya ingin menjalani musim demi musim tanpa memasang target yang muluk-muluk.

Petenis Serbia itu adalah raja lapangan keras di Melbourne Park, memenangi gelar Australia Terbuka sebanyak 10 kali, dan yang ke-11 akan dia incar pada bulan ini.

Djokovic sedang melakukan persiapannya di Perth pada ATP-WTA United Cup setelah musim luar biasa yang menghasilkan tiga gelar Grand Slam dengan catatan rekor 24 gelar.

Baca juga: Swiatek Pastikan Polandia Tekuk Spanyol di United Cup

Djokovic begitu dominan sehingga ia memenangi empat dari lima Australia Terbuka terakhir dengan satu-satunya pengecualian pada 2022, ketika ia diusir dari negara itu karena menolak divaksin covid-19.

“Jujur, saya harap ini bukan yang terakhir,” kata Djokovic mengenai kunjungannya ke Australia setelah kedatangannya di Perth, dikutip Selasa (2/1).

“Kembali ke Australia, saya selalu merasa telah memainkan permainan terbaik saya selama bertahun-tahun dan mendapat dukungan yang besar. Jadi saya tidak yakin, saya tidak punya rencana (untuk) apa yang akan terjadi tahun depan.”

Baca juga: Nadal Belum Mau Buru-buru Pensiun dari Tenis

“Saya menjalani musim demi musim,” lanjutnya.

Absennya Djokovic di Australia Terbuka 2022 membuat rival lamanya Rafael Nadal menambah satu-satunya gelar lainnya di Melbourne Park pada 2009.

Nadal kembali setelah setahun absen di Brisbane International, pekan ini, setelah menjalani operasi pinggul, dan kedua petenis hebat itu akan bertemu di Australia sekali lagi.

Djokovic, yang lolos dari cedera, mengharapkan pemenang Grand Slam 22 kali itu tetap kompetitif seperti biasanya.

“Dia bukan tipe pemain yang akan kembali ke tur hanya untuk bermain, katakanlah di level menengah, memainkan beberapa pertandingan,” kata Djokovic, pada pertandingan ekshibisi di Arab Saudi sebelum menuju ke Perth, mengenai Nadal.

“Dia ingin memenangi gelar, dia ingin menjadi yang terbaik, itulah mengapa dia menjadi dirinya: legenda olahraga kami,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic mengakui di usianya yang ke-36, ia hanya ingin menjalani musim demi musim tanpa memasang target yang muluk-muluk.

Petenis Serbia itu adalah raja lapangan keras di Melbourne Park, memenangi gelar Australia Terbuka sebanyak 10 kali, dan yang ke-11 akan dia incar pada bulan ini.

Djokovic sedang melakukan persiapannya di Perth pada ATP-WTA United Cup setelah musim luar biasa yang menghasilkan tiga gelar Grand Slam dengan catatan rekor 24 gelar.

Baca juga: Swiatek Pastikan Polandia Tekuk Spanyol di United Cup

Djokovic begitu dominan sehingga ia memenangi empat dari lima Australia Terbuka terakhir dengan satu-satunya pengecualian pada 2022, ketika ia diusir dari negara itu karena menolak divaksin covid-19.

“Jujur, saya harap ini bukan yang terakhir,” kata Djokovic mengenai kunjungannya ke Australia setelah kedatangannya di Perth, dikutip Selasa (2/1).

“Kembali ke Australia, saya selalu merasa telah memainkan permainan terbaik saya selama bertahun-tahun dan mendapat dukungan yang besar. Jadi saya tidak yakin, saya tidak punya rencana (untuk) apa yang akan terjadi tahun depan.”

Baca juga: Nadal Belum Mau Buru-buru Pensiun dari Tenis

“Saya menjalani musim demi musim,” lanjutnya.

Absennya Djokovic di Australia Terbuka 2022 membuat rival lamanya Rafael Nadal menambah satu-satunya gelar lainnya di Melbourne Park pada 2009.

Nadal kembali setelah setahun absen di Brisbane International, pekan ini, setelah menjalani operasi pinggul, dan kedua petenis hebat itu akan bertemu di Australia sekali lagi.

Djokovic, yang lolos dari cedera, mengharapkan pemenang Grand Slam 22 kali itu tetap kompetitif seperti biasanya.

“Dia bukan tipe pemain yang akan kembali ke tur hanya untuk bermain, katakanlah di level menengah, memainkan beberapa pertandingan,” kata Djokovic, pada pertandingan ekshibisi di Arab Saudi sebelum menuju ke Perth, mengenai Nadal.

“Dia ingin memenangi gelar, dia ingin menjadi yang terbaik, itulah mengapa dia menjadi dirinya: legenda olahraga kami,” pungkasnya. (Ant/Z-1)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi