TRIBUNJATIM.COM – Sosok Jordi Cruyff ternyata penemu bakat dari bintang Barcelona asal Spanyol, Lamine Yamal.
Diketahui, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah menunjuk anak legenda Timnas Belanda Johan Cruyff menjadi Penasihat Teknik PSSI.
Penunjukan itu disampaikan langsung oleh Erick Thohir, yang didampingi Waketum PSSI Zainudin Amali, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji, Selasa (25/2/2025).
“Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa mengupgrade sepak bola kita, Technical Advisor untuk Timnas, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di barcelona pada 2023,” papar Erick.
Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan jika Jordi akan bertugas untuk mengawasi perkembangan sepak bola tanah air.
Secara spesifik, anak dari Johan Cruyff itu akan bertugas utama mencari sosok Direktur Teknik untuk PSSI.
“Tugasnya, membantu memberikan masukan secara teknikal dan memperbaiki serta mengembangkan filosofi sepak bola kami,” ungkap Erick.
“Dia akan mencari dirtek kami. Itu saya sampaikan. Saat kami interview dia sangat detail,” tambahnya.
Jordi Cruyff adalah sosok yang menemukan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.
Putra pesepakbola legendaris Belanda, Johan Cruyff itu memang sempat menjadi direktur olahraga Barcelona mulai 2 Juni 2021.
Sebagai pemain, Jordi Cruyff memulai kariernya di Barcelona.
Bersama tim utama Barcelona, Jordi bermain 41 kali dan menyumbang 11 gol.
Selain bersama Barcelona, Jordi juga sempat bermain untuk Manchester United.
Di Manchester United, Jordi bermain 34 kali dan mencetak 8 gol.
Setelah hengkang dari MU, Jordi bermain untuk beberapa klub sebelum mengakhiri karier di Malta bersama Valletta.
Tugas Jordi Cruyff
Putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff kini menjadi Penasehat Teknis Timnas Indonesia.
Jordi Cruyff ditunjuk langsung oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjadi Technical Advisor alias Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Kabar itu diumumkan melalui unggahan di media sosial resmi federasi di X (Twitter) dan Instagram.
PSSI mengucapkan selamat bergabung.
“Selamat bergabung, Jordi Cruyff,” tulis PSSI di akun X resmi mereka, Selasa (25/2/2025) sore.
Jordi Cruyff punya CV cukup mentereng terkait posisi yang diembannya.
Ia pernah dipasrahi memegang jabatan penting di Barcelona belum lama ini.
Tepatnya, Jordi Cruyff pernah menjabat sebagai Penasihat Strategis pada 1 Agustus 2021 hingga 30 Juni 2022.
Setelah itu, Barcelona memberikan jabatan baru kepada Cruyff, yaitu Direktur Olahraga.
Jabatan itu diemban Jordi Cruyff pada 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.
Jauh sebelum memegang jabatan di Barcelona, ia juga pernah menyandang status serupa di klub lain.
Menurut laman Transfermarkt, Jordi Cruyff mengawali sentuhan sebagai seorang Direktur Olahraga pada 2010.
Ia menjadi sosok penting di klub Yunani, AEK Larnaca.
Setelah itu, ia berkelana sampai ke Israel untuk menjadi Direktur Olahraga tim Maccabi Tel Aviv.
Pria berusia 51 tahun itu menjadi Direktur Olahraga Maccabi Tel Avib dari 2012 hingga 2017.
Segudang pengalaman di bidang yang lebih teknis itu membuat Jordi Cruyff memiliki keunggulan tersendiri.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkap langsung pengumuman Jordi Cruyff yang ditunjuk sebagai Penasihat Teknik yang baru.
Ia juga sedikit memberikan bocoran terkait tugas yang akan diemban Jordi dalam jangka pendek.
Erick Thohir mengatakan Jordi akan bertugas memberi masukan dari sisi teknik soal pengembangan sepak bola tanah air.
Selain itu, Jordi juga akan bertugas membantu PSSI mencari Direktur Teknik ke depannya.
“Lalu apa tugas Jordi terpenting hari ini? Ya memang coba membantu memberi masukan secara teknikal,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dikutip dari YouTube KompasTV.
“(Selain itu dia) akan coba memperbaiki daripada pengembangan filosofi sepak bola kita.”
“Termasuk mencari Direktur Teknik nantinya,” sambungnya.
Tugas berat menanti Jordi Cruyff ke depannya.
Dengan sepak bola Indonesia yang sedang mendapat sorotan besar, penentuan filosofi dan sosok Direktur Teknik baru akan menjadi penting.
Segala masukan dan saran yang diberikan Cruyff bisa ikut menyetir arah PSSI dalam menunjuk Direktur Teknik baru nantinya.
Sosok Jordi Cruyff
PSSI mengumumkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia.
Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Menara Danereksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
“Memang pada saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade daripada yang saya sampaikan sebelumnya,” ucap Erick Thohir.
“Yaitu technical advisor untuk tim nasional kita, yaitu saudara Jordi Cruyff, yang terakhir memang menjabat sebagai sporting director di FC Barcelona sampai tahun 2023,” kata Erick Thohir menambahkan, dikutip dari Kompas.com.
Lantas siapakah sosok Jordi Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia ini?
Jordi Cruyff merupakan putra dari legenda sepak bola dunia, yakni Johan Cruyff.
Jordi akan menjalin sinergi langsung dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
“Jadi ini juga sudah saya sampaikan ke Patrick Kluivert untuk bisa memulai berdiskusi. Sepertinya sudah ada pertemuan antaraJordi Cruyff dan Patrick beberapa hari yang lalu,” kata Erick Thohir menjelaskan.
Jordi Cruyff semasa aktif bermain pernah membela Barcelona dan Man United.
Nantinya sebagai Penasihat Teknis, ia bukan cuma akan berurusan dengan Timnas Indonesia di level senior.
“Salah satu figur yang terus kita coba bangun yaitu di sisi technical, karena memang kita memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting, bagaimana membangun metodologi untuk kepelatihan, juga menjadi bagian kami mereview perfomance pelatih,” tutur Erick Thohir.
“Berdiskusi juga dengan baik dengna pelatih tim nasional, juga mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional. Road map untuk talent pool tim nasional.”
GABUNG TIMNAS – Foto dokumen Jordi Cruyff bersama legenda sepakbola, David Beckham yang diposting di Instagram pribadinya pada 11 Mei 2024. Jordi kini resmi menjadi Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025). (Instagram/jordicruyff)
“Dan juga untuk mendukung wawasan dan rencana teknis dibandingkan dengan beberapa negara,” ujar Ketua Umum PSSI itu menjelaskan.
Jordi Cruyff pun menyambut antusias tugas barunya sebagai Technical Advisor alias Penasihat Teknis timnas Indonesia.
“Saya sangat semangat,” ujar Jordi Cruyff dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Saya tidak sabar untuk bercerita mengenai pengalaman saya dan juga untuk berbagi pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia.”
“Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai capaian yang hebat di panggung dunia,” ucap pria berusia 51 tahun tersebut.
Di sisi lain, sejumlah nama baru akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Di antaranya muncul nama Emil Audero Mulyadi.
Hal tersebut diutarakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Sabtu (22/2/2025).
Selain Emil Audero Mulyadi, PSSI juga akan melakukan proses naturalisasi untuk Dean James (24 tahun, Go Ahead Eagles) dan Joey Pelupessy (31 tahun, Lommel).
Emil Audero Mulyadi sendiri tengah bermain untuk Palermo di Serie B setelah dipinjamkan dari Como 1907 di Liga Italia.
Ia sempat menjadi andalan pada awal musim tetapi dirinya kehilangan tempat di skuad asuhan Cesc Fabregas usai kebobolan 18 gol dari 8 laga Serie A.
Emil Audero sempat menjadi salah satu nama pertama yang ditawarkan untuk membela timnas Indonesia.
Namun, pihak mantan kiper Inter Milan itu menolak karena masih berusaha agar bisa menembus skuad timnas Italia.
Emil Audero mempunyai darah Indonesia dari ayahnya asal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Kita tahu bahwa para pemain mempunyai dinamika sendiri.”
“Alhamdulillah setelah proses dan diskusi yang lama, Emil Audero bersedia membela timnas Indonesia,” kata Erick Thohir, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (22/2/2025).
“Nah sekarang proses naturalisasi Emil Audero sudah baik sekali.”
“Ini menjadi salah satu pilihan kami membuat kiper timnas Indonesia semakin kuat bersama Maarten Paes,” lanjutnya.
Paes sendiri mengantongi kartu kuning di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga dirinya akan absen satu laga apabila menerima kartu kuning sekali lagi.
Sementara itu, Dean James merupakan bek kiri berusia 24 tahun yang memperkuat Go Ahead Eagles di Liga Belanda.
“Pemain selanjutnya adalah Dean James yang bermain untuk GO Ahead Eagles,” tuturnya.
“Dia bermain starter di sana.”
“Kami harus menebalkan pemain di posisi bek sayap kiri,” tutup Erick Thohir.
Nama terakhir adalah gelandang Joey Pelupessy yang kini memperkuat klub divisi kedua Belgia, Lommel SK.
Kehadirannya diharapkan bisa menambah kekuatan di ruang mesin Garuda.
“Selama ini kami mencoba ajak bicara dan akhirnya mau bergabung bersama timnas Indonesia yakni Joey Pelupessy.”
“Dia keturunan Maluku dan dia kapten di klubnya serta mempunyai pengalaman di Liga Inggris dan sekarang di Liga Belgia,” kata Erick Thohir.
“Saya rasa dia akan mendukung lini tengah timnas Indonesia karena saat ini masih kurang.”
Erick pun mengaku telah berbicara dengan pihak-pihak terkait tentang rencana federasi ini termasuk ke RI 1, Presiden Prabowo Subianto.
“Ini yang kita proses. Saya sudah lapor dengan bapak Presiden Prabowo dan dia sangat welcome,” tuturnya.
“Saya sudah telepon Menpora (Dito Ariotedjo) nanti silakan tanya. Minggu depan kita akan proses.”
“Kita kejar supaya bisa main bulan Maret. Kita akan push kertas-kertasnya semua.”
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com