Diterjang Ombak, 1 ABK Asal Pulau Bawean Hilang, 1 Meninggal

Diterjang Ombak, 1 ABK Asal Pulau Bawean Hilang, 1 Meninggal

Gresik (beritajatim.com)- Dua orang anak buah kapal (ABK) asal Pulau Bawean Gresik mengalami musibah usai diterjang ombak sewaktu mencari ikan. Dalam kejadian itu, satu orang ABK hilang atas nama Sukandi (63). Satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Sudariono (57). Keduanya warga asal Desa Deket Agung, Kecamatan Sangkapura.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula 3 orang ABK bersama Sukandi (63) pemilik kapal berangkat mencari ikan. Setelah tiba di lokasi tepatnya 3 mil dari bibir pantai Pulau Bawean.

Sukandi pemilik perahu memerintahkan anak buahnya menebar jaring dan mendapatkan hasil. Selanjutnya, mereka diminta menebar jaring lagi kedua kalinya. Namun belum sempat ditarik, ada angin kencang serta ombak besar. Sehingga, menyebabkan kapal yang ditumpangi kemasukan air dari samping.

Kapal yang sudah miring serta kemasukkan air ditambah masih terikat sama jaring mengakibatkan kapal tengelam. Imbas kejadian ini 2 orang selamat dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia serta 1 orang hilang.

Kasatpolairud Polres Gresik Iptu Arifin membenarkan adanya dua ABK yang mencari ikan mengalami musibah.

“Satu orang yang hilang masih terus dilakukan pencarian. Sedangkan satu orang dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya, Senin (27/1/2025).

Ia menambahkan, kapal pencari ikan tenggelam karena angin kencang dan ombak besar lalu air laut masuk dari lambung kapal.

“Selain menyebabkan nyawa melayang, kerugian material akibat kejadian ini sebesar Rp 200 juta. Pasalnya, 1 kapal beserta alat tangkap ikan juga turut tenggelam ditelan ombak,” imbuhnya. [dny/but]