Ditemukan 19 Jenazah di Bawah Reruntuhan, Total 45 Korban Meninggal

Ditemukan 19 Jenazah di Bawah Reruntuhan, Total 45 Korban Meninggal

Sidoarjo (beritajatim.com) – Tim SAR terus melakukan pencarian dan evakuasi korban runtuhnya bangunan tiga lantai di Lembaga Pesantren Al Khoziny Buduran. Di tengah tumpukan beton petugas melakukan penyisiran dan pembersihan timbunan bawah cor yang berserakan.

Hingga Minggu (5/10/2026), tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 19 jenazah baru, sehingga total korban meninggal dunia mencapai 45 orang. Selain itu, terdapat 104 orang yang selamat, serta dua korban ditemukan dalam bentuk bagian tubuh (body part).

Seluruh jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Menurut Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer bahwa proses pencarian dan evakuasi terhadap korban dari balik puing-puing dilakukan secara waspada dan ekstra hati-hati . Karena banyak korban tertimbun material berat di bawah reruntuhan bangunan.

“Setiap puing kami angkat satu per satu, memotong rangka-rangka beton, besi dengan sangat hati-hati, baru kemudian bisa mengevakuasi korban,” ucapnya Minggu (5/10/2025).

Emi Freezer menjelaskan, operasi peralatan berat sempat dihentikan karena secara manual petugas harus memotong besi dan mengangkat puing demi menjaga keselamatan seluruh personel di lapangan.

“Keselamatan tim tetap jadi prioritas. Karena itu, saat kondisi terlalu berisiko, alat berat kami hentikan sementara dan lanjutkan secara manual,” tambahnya.

Operasi besar ini melibatkan puluhan unsur SAR dari berbagai daerah. Prioritas utama pihaknya adalah memastikan tidak ada satu pun korban yang tertinggal di bawah reruntuhan. “Semua potensi SAR kami kerahkan penuh,” tegasnya. (isa/but)