Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Dishub Jakarta: WFA Diperpanjang, Tak Ada Puncak Arus Balik Ekstrem – Page 3 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dishub Jakarta: WFA Diperpanjang, Tak Ada Puncak Arus Balik Ekstrem – Page 3

Dishub Jakarta: WFA Diperpanjang, Tak Ada Puncak Arus Balik Ekstrem – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mencatat puncak arus balik di tujuh terminal di Jakarta terjadi pada 5 April 2025 atau H+4 Lebaran.

“Total penumpang itu tertinggi pada tanggal 5 April,” kata Syafrin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (7/4/2025), seperti dilansir dari Antara.

Data tersebut diperoleh dari tujuh terminal di Jakarta pada Minggu sore, 6 April, atau pada H+5 Lebaran 2025. Data untuk 6 April masih dihitung dan diperkirakan masih ada kemungkinan eskalasi.

Pemprov DKI Jakarta berupaya memastikan seluruh warga yang tiba di setiap terminal mendapatkan akses mudah ke angkutan lanjutan menuju tujuan masing-masing, sehingga mereka tidak perlu menunggu lama di terminal.

Pemprov DKI Jakarta juga memastikan kesediaan fasilitas pendukung di terminal, seperti ruang tunggu, toilet, dan mushola.

Syafrin menjelaskan, perpanjangan waktu kerja dari mana saja (WFA) menyebabkan tidak adanya puncak arus balik yang ekstrem tahun ini karena para penumpang telah terdistribusi secara lebih merata.

Ia mencontohkan data puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 yang mengalami penurunan 0,4 persen dibandingkan dengan puncak arus mudik pada Lebaran 2024. Puncak arus balik pada 5 April juga tercatat turun 22 persen lebih rendah dibandingkan dengan puncak arus balik pada 15 April 2024.

“Artinya, tidak ada puncak balik ekstrem. Mereka memilih masih ada waktu, kita mundurkan kembalinya,” kata Syafrin.

“Karena memang tujuan pemerintah untuk menambahkan waktu work from anywhere adalah terdistribusi normal orang balik dan kemudian tidak ada puncak ekstrem di layanan angkutan Lebaran tahun ini,” tambahnya.

Merangkum Semua Peristiwa