TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, trafik penumpang angkutan udara mengalami peningkatan terhitung sejak tanggal 21 sampai 26 Maret 2025, sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2024.
Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Kamis (27/3/2025).
“Jadi sampai dengan tanggal Dari 21 Sampai dengan tanggal 26 ini dibandingkan dengan tahun lalu itu sudah lebih tinggi 8 persen. Bahkan dibandingkan dengan tahun 2019 Itu sudah 11 persen,” kata Faik.
Meski begitu, Faik mengaku bahwa volume penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak menunjukkan kepadatan. Sebab InJourney Airports telah menerapkan traffic management yang baik.
“Jadi yang sekarang ini walaupun kelihatan sepi dibanding tahun 2024 bahkan dibanding tahun 2019 Itu sudah jauh lebih tinggi,” ucap dia.
“Jadi walaupun sekarang ini kelihatan lebih tinggi Lebih tinggi dari tahun lalu. Kami traffic management sudah tertata, ada yang ke-1 C,” sambungnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat bahwa ada peningkatan penumpang pada angkutan lebaran 2025.
Jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang pada 21 sampai 25 Maret 2025 naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang.
Sementara bandara tersibuk selama 5 hari itu adalah Soekarno-Hatta Tangerang sebanyak 719 ribu penumpang, I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 278 ribu penumpang, Juanda Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 136 ribu penumpang dan Kualanamu Deli Serdang sebanyak 98 ribu penumpang.
Adapun pada 21 sampai 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode 5 hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan extra flight yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight.
“Peningkatan penumpang pesawat pada 21 – 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik. Kebijakan WFA yang dijalankan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik,” ucap Faik dalam keterangannya.