Diskusi dalam workshop ini berfokus pada tiga isu penting. Pertama, tren global dalam investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di era digital, termasuk tantangan regulasi dan infrastruktur. Kedua, peluang kebijakan yang dapat dikembangkan untuk mempermudah aliran investasi digital lintas negara.
Ketiga, pandangan dan kontribusi sektor swasta—yang diwakili oleh perusahaan besar seperti Google Korea, IBM Korea, Yanolja, dan Nearthlab—dalam mendukung regulasi yang adaptif terhadap dinamika teknologi digital.
Partisipasi Indonesia dalam forum ini adalah bagian dari diplomasi investasi yang selaras dengan arahan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, untuk perbaikan iklim investasi.
Peran ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu penggerak utama dalam agenda investasi regional demi membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5339897/original/070090100_1757134508-foto_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)