Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Saya hormati keputusan itu
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 17 Desember 2024 – 18:30 WIB
Elshinta.com – Mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, angkat bicara terkait pemecatannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam wawancara di kediamannya usai bertemu dengan relawan Bara pada Selasa (17/12/2024), Jokowi menegaskan bahwa ia menghormati keputusan partai.
“Ndak apa, ndak apa, saya menghormati itu, dan saya tidak dalam posisi membela atau memberi penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya,” ujar Jokowi dengan tenang.
Saat ditanya mengenai pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, Jokowi hanya memberikan respons senyum.
Ketika ditanya tentang rencana politik ke depan dan kemungkinan membentuk partai baru, Jokowi mengungkapkan, “Sudah saya sampaikan, partai perorangan.”
Pemecatan ini juga berdampak pada keluarganya, termasuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution. Namun, Jokowi enggan memberikan komentar lebih jauh terkait nasib Gibran. “Ya tanya saja ke Mas Gibran, jangan tanya saya,” jawabnya.
Menanggapi anggapan bahwa pemecatan ini melanggar aturan partai, Jokowi kembali menegaskan bahwa ia tidak dalam posisi untuk membela diri. “Sudah saya sampaikan, saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena sudah diputuskan. Nanti, nanti, nanti waktu yang akan mengujinya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Selasa (17/12).
Sebelumnya, PDIP secara resmi memecat Jokowi dari statusnya sebagai kader pada Senin (16/12/2024). Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, membacakan surat pemecatan yang mencakup Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution.
Sumber : Radio Elshinta