Malang (beritajatim.com) – Doa Bersama Memperingati Dino Geblag dilakukan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Keluarga berupaya mencari keadilan melalui ‘Jalur Langit’ dengan kekuatan doa bagi arwah korban tragedi, Sabtu (18/5/2024) sore.
Dino Geblag merupakan hari naas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Kliwon di tanggal 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang tewas dalam tragedi kelam sepakbola mempertemukan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya saat itu. Ratusan orang mengalami luka luka.
Yang menarik, dalam doa bersama Dino Geblag sore ini, selain diikuti seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan, juga diikuti Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Pejabat Utama Polres Malang dan Kapolsek jajaran. Tim Kuasa Hukum Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan juga ikut menggelar doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
“Kami dari pejabat utama Polres Malang, Kapolsek turut hadir dalam doa bersama Dino Geblag. Dino Geblag ini kalau orang Jawa menyebutnya hari pasarnya, hari pas terjadinya musibah itu, kami hadir di pintu 13 Kanjuruhan yang memang dikecualikan untuk menghormati seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu (18/5/2024) petang usai Doa Bersama.
“Dikesempatan ini kita bersama sama memanjatkan doa, yasinan dan tahlilan, mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Kholis.
Menurut Kholis, pihaknya akan terus membersamai seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Ini bentuk komitmen kami untuk terus membersamai mereka. Meski ini sudah lebih dari satu tahun setengah, kami tetap mengakomodir dan membuka komunikasi terus dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengucapkan terimakasih, kemarin keluarga korban tragedi Kanjuruhan juga hadir dalam Halal Bihalal di Polres Malang. Sekaligus kita juga memberikan update-update perkembangan yang kami berikan pada keluarga maupun penyampaian yang perlu kami fasilitasi kedepannya,” tegas Kholis.
Kholis mengaku, pihaknya akan mengakomodir apa yang menjadi keinginan keluarga korban. “Insya Allah kami akomodir semua dan fasilitasi semua permintaan dari keluarga korban tragedi kanjuruhan,” terangnya.
Kholis menjelaskan, ada beberapa permintaan dari keluarga korban Kanjuruhan. “Permintaan itu mulai dari permohonan bantuan untuk meneruskan pendidikan, kemudian ada juga korban yang masih perlu menjalani perawatan medis untuk pelepasan pen, kemudian ada beberapa untuk perbaikan rumah juga, ini perlu kami komunikasikan terus untuk keluarga korban,” tuturnya.
“Kemudian kita juga berikan bantuan untuk sektor usaha, termasuk juga kebutuhan memfasilitasi keluarga korban yang saat ini membutuhkan pekerjaan dengan membuatkan SIM. Ini prioritas bagi kami untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” sambung Kholis.
Ditempat sama, Vincentius Sari selaku perwakilan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan menambahkan, dirinya merasa senang bisa bergabung dalam Doa Bersama Dino Geblag sore hari ini.
“Senang ikut doa bersama..yang terpenting melalui doa bersama ini kami keluarga korban mengesampingkan dulu perbedaan perbedaan yang selama ini ada. Kami fokus satu tujuan berdoa bersama. Meski selama ini, ada bentuk perbedaan dalam hal perjuangan saya kira wajar. Dan dalam bentuk doa kami tetap bersatu. Doa ini untuk 135 korban, mudah-mudahan Allah menerima doa kami,” pungkas Vincentius Sari. (yog/kun)