Dimeriahkan Ratusan Seniman Lokal, Batulicin Festival 2025 Resmi Dibuka

Dimeriahkan Ratusan Seniman Lokal, Batulicin Festival 2025 Resmi Dibuka

Batulicin: Batulicin (Batfest) 2025 secara resmi dibuka pada Sabtu, 27 Desember 2025 di Jhonlin Pantai Festival, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pembukaan festival berlangsung meriah dengan menampilkan kolaborasi seni budaya khas daerah yang melibatkan ratusan performer lokal.

Beragam unsur seni seperti musik, tari, dan lagu daerah disajikan secara harmonis sebagai simbol identitas budaya Kalimantan Selatan yang kaya dan beragam.

Pembukaan acara diawali dengan irama marching band yang menggema, mengiringi penampilan sekitar 100 penari tarian tradisional. Para penari tampil serempak di atas panggung, menciptakan visual yang memukau.

Selain tarian, tiga penyanyi asal Batulicin turut memeriahkan pembukaan dengan membawakan tiga lagu daerah Banjar, yakni Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Sapu Tangan Babuncu Ampat. Ketiga lagu tersebut dibawakan secara kolaboratif, menambah kekuatan nuansa otentik Kalimantan Selatan dalam pertunjukan.

Secara keseluruhan, pembukaan Batulicin Festival 2025 melibatkan sekitar 250 performer, termasuk 100 anak sekolah yang turut ambil bagian dalam pertunjukan. Seluruh unsur seni yang ditampilkan menyatu dalam satu rangkaian pertunjukan yang utuh, mencerminkan semangat pelestarian budaya serta kebanggaan terhadap seni daerah Kalimantan Selatan.
 

Tak hanya seni dan pertunjukkan, festival ini juga menjadi ajang ruang belajar budaya bagi generasi muda lewat keterlibatan anak-anak sekolah yang diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung dalam mengenal dan menghargai kesenian daerah.

Festival yang akan berlangsung hingga malam tahun baru nanti  menghadirkan tiga panggung utama antara lain Royal Stage, Zain Stage, dan Urban Stage. Ketiganya dikurasi untuk menjangkau berbagai segmen penonton serta menjadi ruang ekspresi seni dan kreativitas.

Festival Director Batulicin Festival 2025, Dhanny Iskandar mengatakan Batfest 2025 juga melibatkan ratusan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima. Mereka mendapatkan fasilitas berjualan secara gratis sebagai bagian pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Batulicin Festival tahun ini merupakan tahun keempat. Tadinya unsur yang kita hadirkan yakni festival musik, itu berkembang menjadi penggerak ekonomi Batulicin. Kita bisa mendatangkan penonton dari tahun pertama sudah 60 ribu, 70 ribu, hingga di angka 80 ribu. Di sini kita melibatkan UMKM dari Batulicin untuk kita ayomi,” ujar Dhanny Iskandar. 
 
Kepedulian sosial untuk korban bencana

Executive Producer Batulicin Festival 2025, Liana Saputri menegaskan penyelenggara Batfest 2025 juga akan menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana sebagai bentuk kepedulian.

“Sebagian dari pelaksanaan Batfest 2025, ini sudah kami sisihkan dan akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera. Kami berharap di tengah kemeriahan festival tetap ada ruang untuk saling peduli dan menguatkan,” ucap Liana dalam sambutannya di pembukaan Batulicin Festival 2025.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi dan kepada semua yang telah hadir. Mari jadikan Batulicin Festival 2025 sebagai kenangan akhir tahun yang berkesan,” pungkas Liana. 

Batulicin: Batulicin (Batfest) 2025 secara resmi dibuka pada Sabtu, 27 Desember 2025 di Jhonlin Pantai Festival, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pembukaan festival berlangsung meriah dengan menampilkan kolaborasi seni budaya khas daerah yang melibatkan ratusan performer lokal.
 
Beragam unsur seni seperti musik, tari, dan lagu daerah disajikan secara harmonis sebagai simbol identitas budaya Kalimantan Selatan yang kaya dan beragam.
 
Pembukaan acara diawali dengan irama marching band yang menggema, mengiringi penampilan sekitar 100 penari tarian tradisional. Para penari tampil serempak di atas panggung, menciptakan visual yang memukau.

Selain tarian, tiga penyanyi asal Batulicin turut memeriahkan pembukaan dengan membawakan tiga lagu daerah Banjar, yakni Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Sapu Tangan Babuncu Ampat. Ketiga lagu tersebut dibawakan secara kolaboratif, menambah kekuatan nuansa otentik Kalimantan Selatan dalam pertunjukan.
 
Secara keseluruhan, pembukaan Batulicin Festival 2025 melibatkan sekitar 250 performer, termasuk 100 anak sekolah yang turut ambil bagian dalam pertunjukan. Seluruh unsur seni yang ditampilkan menyatu dalam satu rangkaian pertunjukan yang utuh, mencerminkan semangat pelestarian budaya serta kebanggaan terhadap seni daerah Kalimantan Selatan.
 

 
Tak hanya seni dan pertunjukkan, festival ini juga menjadi ajang ruang belajar budaya bagi generasi muda lewat keterlibatan anak-anak sekolah yang diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung dalam mengenal dan menghargai kesenian daerah.
 
Festival yang akan berlangsung hingga malam tahun baru nanti  menghadirkan tiga panggung utama antara lain Royal Stage, Zain Stage, dan Urban Stage. Ketiganya dikurasi untuk menjangkau berbagai segmen penonton serta menjadi ruang ekspresi seni dan kreativitas.
 
Festival Director Batulicin Festival 2025, Dhanny Iskandar mengatakan Batfest 2025 juga melibatkan ratusan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima. Mereka mendapatkan fasilitas berjualan secara gratis sebagai bagian pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 
“Batulicin Festival tahun ini merupakan tahun keempat. Tadinya unsur yang kita hadirkan yakni festival musik, itu berkembang menjadi penggerak ekonomi Batulicin. Kita bisa mendatangkan penonton dari tahun pertama sudah 60 ribu, 70 ribu, hingga di angka 80 ribu. Di sini kita melibatkan UMKM dari Batulicin untuk kita ayomi,” ujar Dhanny Iskandar. 
 

Kepedulian sosial untuk korban bencana

Executive Producer Batulicin Festival 2025, Liana Saputri menegaskan penyelenggara Batfest 2025 juga akan menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana sebagai bentuk kepedulian.
 
“Sebagian dari pelaksanaan Batfest 2025, ini sudah kami sisihkan dan akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera. Kami berharap di tengah kemeriahan festival tetap ada ruang untuk saling peduli dan menguatkan,” ucap Liana dalam sambutannya di pembukaan Batulicin Festival 2025.
 
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi dan kepada semua yang telah hadir. Mari jadikan Batulicin Festival 2025 sebagai kenangan akhir tahun yang berkesan,” pungkas Liana. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(PRI)