Diganjar Pemotongan 4 Poin, Nottingham Forest Masuk Zona Degradasi

19 March 2024, 8:15

Para pemain Nottingham Forest(AFP/Oli SCARFF)

NOTTINGHAM Forest diganjar sanksi pengurangan empat poin setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan finansial yang diterapkan Liga Primer Inggris (EPL), Selasa (19/3) dini hari WIB.  
Sanksi pengurangan poin tersebut membuat Nottingham Forest kini turun ke peringkat 18 atau posisi teratas di zona degradasi saat kompetisi masih menyisakan delapan laga lagi pada musim ini.
Liga Primer Inggris, dalam pernyataan remsi mereka, mengatakan Forest mengalami kerugian yang melebihi ambang batas.
Baca juga : Juergen Klopp: Proses Gol Nunez adalah Wujud Keindahan Sepak Bola
Di musim 2022/2023 lalu, Forest mencatatkan kerugian sebesar 95,5 juta pound sterling. Angka itu melebihi batas maksimal yang ditetapkan Liga Primer Inggris, yaitu 61 juta pound sterling.
Dengan selisih kergugian 34,5 juta pound sterling, Forest dinyatakan bersalah oleh komisi independen yang bertugas.
Menanggapi hukuman tersebut, Forest mengaku’sangat kecewa. Klub berjuluk The Tricky Tree ini sekarang memiliki waktu dua pekan untuk mengajukan banding atas sanksi tersebut. Baca juga : Liverpool Raih Kemenangan Dramatis atas Nottingham Forest
“Kami percaya bahwa kerja sama tingkat tinggi yang ditunjukkan klub selama proses ini, dan yang dikonfirmasi serta dicatat dalam keputusan komisi, tidak dibalas oleh Liga Primer Inggris,” kata Forest dalam sebuah pernyataan.
Ini bukan kali pertama pada musim 2023-2024 tim kontestan Liga Primer Inggris terkena hukuman pengurangan poin.
Pada November 2023 silam, Everton sempat dikenai sanksi pengurangan 10 poin oleh Liga Primer Inggris karena juga melanggar aturan finansial.
Hukuman tersebut kemudian berkurang menjadi hanya pengurangan enam angka usai Everton mengajukan banding.
Nottingham Forest melakukan belanja pemain besar-besaran sejak naik ke Liga Primer Inggris pada 2022/23. Sampai kini, Forest telah merekrut 42 pemain. (Ant/Z-1)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi