Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Diduga Terlilit Pinjol, Simak 4 Fakta Satu Keluarga Bunuh Diri di Ciputat

Diduga Terlilit Pinjol, Simak 4 Fakta Satu Keluarga Bunuh Diri di Ciputat

Jakarta: Satu keluarga di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan diduga melakukan bunuh diri. Sepasang suami istri beserta satu orang balita ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman mereka.

“Benar telah ditemukan adanya 3 (tiga) orang jenazah (satu keluarga) di Kp. Poncol No.102 RT.5/2 Kel. Cirendeu Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Kemas MS Arifin, Minggu, 15 Desember 2024.

Berikut ini fakta-fakta satu keluarga diduga bunuh diri di Ciputat:
1. Kronologi satu keluarga ditemukan tewas

Satu keluarga di Ciputat Timur ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga sekitar yang juga tetangga keluarga tersebut. Warga pun melapor ke Polsek Ciputat Timur.

Saat ditemukan, kondisi mayat  AF, 31, sang suami, gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu. Sedangkan istrinya, YL, 28, dan anak AH, 3, terbaring bersebelahan di dalam kamar tidur.

Menurut keterangan saksi lainnya yang merupakan tetangga korban, saat kejadian pintu dapur dalam kondisi terkunci dari dalam. 
 

 

2. Diduga terlilit utang pinjol

Dari keterangan tetangga korban bunuh diri, A, mengatakan sang istri, YL, 28, sempat mencurahkan isi hati atau curhat mengenai masalah pinjaman online atau pinjol yang membelit suaminya.

“Saksi A mengungkapkan korban YL sempat bercerita bahwa suaminya AF yang merupakan karyawan swasta mempunyai sangkutan atau pinjaman pinjol,” ujar Kasie Humas Polres Tangsel AK Agil kepada wartawan.
3. Polisi masih mendalami motif

Meski dugaan penyebab bunuh diri satu keluarga itu akibat pinjol, polisi masih terus melakukan pendalaman. “Motif dugaan bunuh diri masih dalam proses penyidikan,” ungkap Agil. 

Hal senada juga diungkap Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin yang belum bisa menyimpulkan soal motif kematian satu keluarga tersebut. “Belum bisa kami pastikan karena kami akan menggunakan scientific crime Investigation untuk membuat jelas,” paparnya. 

4. Barang bukti

Polisi juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu, 15 Desember 2024 siang. Untuk saat ini, polisi baru mengamankan beberapa barang bukti sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut seperti adanya tali rapia dan tambang, pakaian korban hingga 3 buah handphone milik korban.

Jakarta: Satu keluarga di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan diduga melakukan bunuh diri. Sepasang suami istri beserta satu orang balita ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman mereka.
 
“Benar telah ditemukan adanya 3 (tiga) orang jenazah (satu keluarga) di Kp. Poncol No.102 RT.5/2 Kel. Cirendeu Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Kemas MS Arifin, Minggu, 15 Desember 2024.
 
Berikut ini fakta-fakta satu keluarga diduga bunuh diri di Ciputat:

1. Kronologi satu keluarga ditemukan tewas

Satu keluarga di Ciputat Timur ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga sekitar yang juga tetangga keluarga tersebut. Warga pun melapor ke Polsek Ciputat Timur.
Saat ditemukan, kondisi mayat  AF, 31, sang suami, gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu. Sedangkan istrinya, YL, 28, dan anak AH, 3, terbaring bersebelahan di dalam kamar tidur.
 
Menurut keterangan saksi lainnya yang merupakan tetangga korban, saat kejadian pintu dapur dalam kondisi terkunci dari dalam. 
 

 

2. Diduga terlilit utang pinjol

Dari keterangan tetangga korban bunuh diri, A, mengatakan sang istri, YL, 28, sempat mencurahkan isi hati atau curhat mengenai masalah pinjaman online atau pinjol yang membelit suaminya.
 
“Saksi A mengungkapkan korban YL sempat bercerita bahwa suaminya AF yang merupakan karyawan swasta mempunyai sangkutan atau pinjaman pinjol,” ujar Kasie Humas Polres Tangsel AK Agil kepada wartawan.

3. Polisi masih mendalami motif

Meski dugaan penyebab bunuh diri satu keluarga itu akibat pinjol, polisi masih terus melakukan pendalaman. “Motif dugaan bunuh diri masih dalam proses penyidikan,” ungkap Agil. 
 
Hal senada juga diungkap Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin yang belum bisa menyimpulkan soal motif kematian satu keluarga tersebut. “Belum bisa kami pastikan karena kami akan menggunakan scientific crime Investigation untuk membuat jelas,” paparnya. 

4. Barang bukti

Polisi juga telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu, 15 Desember 2024 siang. Untuk saat ini, polisi baru mengamankan beberapa barang bukti sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut seperti adanya tali rapia dan tambang, pakaian korban hingga 3 buah handphone milik korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)