Diduga Korsleting Listrik, Usaha Buket di Bondowoso Terbakar dan Rugi Rp40 Juta

Diduga Korsleting Listrik, Usaha Buket di Bondowoso Terbakar dan Rugi Rp40 Juta

Bondowoso (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang dijadikan tempat usaha buket di Dusun Karang Pande, Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, Jumat (25/4/2025) sore. Insiden ini diduga dipicu korsleting listrik dan menyebabkan sebagian besar isi rumah serta perlengkapan usaha hangus terbakar, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta.

Plt Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menyampaikan bahwa laporan kebakaran masuk sekitar pukul 16.00 WIB dan petugas segera diterjunkan ke lokasi.

“Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 16.10 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan hingga pukul 16.50 WIB,” kata Martanto.

“Beruntung api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke rumah warga lain,” imbuhnya.

Bangunan yang terbakar diketahui milik Ahmad Busaeri (32), warga setempat yang juga menjadi pelapor dalam kejadian tersebut. Saat kebakaran terjadi, Ahmad sedang mandi dan tidak menyadari bahwa api telah membesar di bagian rumah yang digunakan sebagai tempat usaha buket.

“Pemilik rumah kaget saat mendapati banyak warga sudah berkumpul di depan rumah. Ia langsung menghubungi petugas damkar untuk mencegah api merambat,” tambah Martanto.

Selain perlengkapan usaha buket, satu unit sepeda motor Yamaha Vega keluaran tahun 1999 juga ikut terbakar. Meski mengalami kerugian material yang cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Untuk memadamkan api, tim damkar mengerahkan dua unit kendaraan yakni Carcentro dan Watersupply. Proses evakuasi dan pengamanan turut dibantu oleh personel dari Koramil Jambesari, Polsek Jambesari, serta warga sekitar.

Martanto juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.

“Pastikan instalasi listrik aman dan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan berlebih,” pungkasnya. [awi/beq]