Sampang (beritajatim.com) – Kasus penganiayaan kembali terjadi di Kabupaten Sampang. Seorang pria bernama Roni (28), warga Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ketapang pada Jumat (11/4/2025).
Beruntung, korban berhasil diselamatkan dan hingga kini masih menjalani perawatan medis. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, motif penganiayaan diduga dilatarbelakangi persoalan asmara yang menyebabkan pelaku merasa sakit hati.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa satu pelaku berinisial K telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian keesokan harinya, Sabtu (12/4/2025).
“Untuk pemicu sendiri diduga bermotif asmara, sehingga pelaku merasa sakit hati,” ucapnya, Senin (14/4/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah dua orang, masing-masing berinisial KL dan FK. Keduanya merupakan warga Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang.
Insiden itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar, terutama ketika sejumlah warga diketahui membawa celurit ke Rumah Sakit Ketapang. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran dan warga pun langsung menghubungi pihak Polsek setempat untuk melakukan pengamanan di lokasi. [sar/beq]
