Ngawi (beritajatim.com) – Lansia di Desa Bintoyo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di sungai desa setempat, Selasa (12/3/2024) pukul 12.00 WIB siang.
Kakek bernama Miran (65) itu ditemukan dalam kondisi meninggal, posisinya tersangkut di rumpun bambu pinggir sungai. Di ditemukan oleh pihak keluarga dan warga yang sudah melakukan pencarian sejak Sabtu (9/3/2024) malam, saat banjir mulai melanda kawasan desa tersebut.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi setelah mendapat informasi dari warga. Petugas Damkar juga menuju ke lokasi usai mendapatkan permintaan bantuan untuk mengevakuasi korban. Pihak kepolisian terkendala medan terjal dan licin.
Kejadian berawal saat korban yang tinggal di dekat dengan sungai tidak ada di rumah sejak Sabtu (9/3/2024) sore atau saat banjir datang. Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian ke rumah kerabat dan tetangga. Sayangnya, korban tidak ditemukan, dan diduga hanyut terseret banjir di sungai.
“Awalnya pada hari sabtu korban tidak ada dirumah. Dicari ke kerabat hingga tetangga tidak ditemukan korban sempat ada yang mengetahui di sungai dan hari ini ditemukan sudah tewas di sungai. Diduga terseret banjir kemarin,” kata Aris Riyanto, Kepala Desa Bintoyo.
Terpisah, Petugas Damkar Kabupaten Ngawi Lilik Kukuh Junianto, mengatakan pihaknya terkendala jalan licin untuk upaya evakuasi. “Kami dapat laporan adanya orang diduga hanyut terseret banjir yang datang. Kami melakukan evakuasi, medannya licin menghambat upaya evakuasi kami,” kata Lilik.
Jasad korban ditemukan sekitar 400 meter dari rumahnya. Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum. [fiq/kun]
