Diduga Ditelantarkan, Seorang ODGJ di Tuban Ditemukan Tewas Sudah 7 Hari

Diduga Ditelantarkan, Seorang ODGJ di Tuban Ditemukan Tewas Sudah 7 Hari

Tuban (beritajatim.com) – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Dusun Ngroto, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ditemukan tewas sudah dalam 7 hari di kediamannya.

Ketua RT 02 Katon menjelaskan bahwa korban bernama Rasitin atau Titin (40) yang memang tinggal bersama ibunya berusia 60 tahun. Namun, Titin biasa dikurung di dalam rumah.

“Dulu sempat berobat di RS Menur, tapi setelah itu tidak lagi, kadang juga sering keluyuran, cuman kalau kambuh gitu dikurung di rumah sama ibunya,” ungkap Katon. Sabtu (27/09/2025).

Ia juga menjelaskan awalnya seorang tetangga sebelah rumah pada jumat 26 september 2025 pagi mencium bau yang tidak sedap. Lalu, berlanjut sampai malam hari baunya tidak hilang dan ternyata bau tersebut berasal dari dalam rumah korban.

“Sehingga, kami melaporkan dan ternyata ditemukan korban sudah tidak bernyawa, kemungkinan sudah beberapa hari meninggalnya,” terang Katon.

Katon juga menambahkan, Titin dikenal sebagai ODGJ baru, yang mana Titin pernah bekerja seperti orang normal lainnya. Namun, karena belum memiliki pasangan, sehingga mengalami depresi, kemudian ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Tuban dibawa ke RSJ, sekaligus diberikan obat jalan. Namun, semakin hari kondisinya memprihatinkan sering mengamuk.

“Kata ibunya setiap hari dikasih makan lewat jendela. Tapi gak tahu juga ini ibunya kok bisa sampai gak tahu anaknya sudah meninggal,” kata Katon.

Sementara itu, Kapolsek Semanding AKP M. Lukman Hadi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut diduga sudah meninggal selama 7 hari. “Awalnya tetangga curiga karena mencium bau tidak sedap, saat di cek masuk ke rumahnya, korban dalam kondisi membusuk di lantai,” ungkap Lukman Hadi.

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditanya apakah ODGJ tersebut ditelantarkan, pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut. [dya/ted]