Dibekali Rudal Jelajah Supersonik hingga Torpedo Kelas Berat

Dibekali Rudal Jelajah Supersonik hingga Torpedo Kelas Berat

JAKARTA – Angkatan Laut India menerima kapal perang perang baru jenis fregat siluman multiperan yang dijejali beragam fitur, persenjataan hingga dek helikopter.

Galangan Kapal Yantar di Kaliningrad menyerahkan Fregat Tamal (F71) dari proyek 11356 kepada Angkatan Laut India pada 1 Juli 2025. Kapal ini merupakan fregat kelima yang dibangun galangan kapal tersebut untuk India, ungkap United Shipbuilding Corporation (USC).

“Upacara serah terima digelar pada 1 Juli di Kaliningrad. Fregat ini bernama Tamal, yang berarti Pedang. Akta penerimaan ditandatangani oleh perwakilan Rosoboronexport dan komandan kapal perang,” menurut pernyataan USC, dikutip dari TASS 20 Agustus.

Proses penyerahan ini diikuti oleh Flag Officer Commanding-in-Chief Western Naval Command India Laksamana Madya Sanjay Jasjit Singh, Controller Warship Production and Acquisition Laksamana Madya Rajaram Swaminathan, serta Commander Baltic Fleet of the Russian Federation Navy Sergei Lipilin, dikutip dari situs Kementerian Pertahanan India.

Sebelum diserahkan ke India, Tamal berhasil lolos uji penerimaan.

Penyerahan Fregat INS Tamal (F71). (Sumber: Kementerian Pertahanan India)

“Kapal ini merupakan kapal perang modern dan multiperan dengan kemampuan tempur tinggi untuk melawan target permukaan, darat, bawah air, dan udara,” ujar CEO USC Andrey Puchkov, seraya menambahkan USC akan membantu India dalam pembangunan dua fregat lainnya di negaranya.

“Pengalaman dan kompetensi kami dalam desain dan konstruksi kapal perang sangat dibutuhkan di banyak negara terkemuka dunia. Kami berencana untuk mengembangkan kerja sama internasional,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev mengatakan Tamal memiliki 20 sistem buatan India, termasuk rudal supersonik BrahMos, kompleks komunikasi, radar deteksi dan pemandu hingga sonar.

“Perusahaan secara aktif mengembangkan kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan swasta India dalam desain dan produksi bersama produk militer di wilayah mitra. Kami sedang membahas 50 proyek untuk semua jenis angkatan bersenjata,” ujarnya.

Termasuk Tamal, India telah mengoperasikan delapan fregat proyek 11356 dan sedang membangun dua lagi di Goa Shipyard Limited.

Fregat proyek 11356 dirancang untuk melawan kapal selam dan kapal perang di perairan cokelat dan biru serta untuk menangkis serangan udara baik secara mandiri maupun dalam formasi.

Selain itu, fregat ini dipersenjatai dengan meriam artileri A-190 100mm, rudal antipesawat, termasuk Kalibr dan Shtil, serta persenjataan torpedo.

Kapal dengan bobot benaman 3620 ton, panjang 124,8 meter, kecepatan penuh 30 knot, dan daya jelajah 4850 mil ini juga dapat membawa helikopter Ka-27 atau modifikasinya.