Dialami Santri di Riau, Kenali Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Dialami Santri di Riau, Kenali Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

JAKARTA – Belakangan masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, sempat dihebohkan isu warga terjangkit cacar monyet (mpox/monkeypox). Seorang santri berinisial BS mengalami demam, muncul bintik merah yang berkembang menjadi lesi, lalu meninggal dunia pada 20 September 2025.

Namun, hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan dua warga Meranti yang sebelumnya diduga terinfeksi negatif mpox.

Dinas Kesehatan setempat juga langsung melakukan langkah pencegahan, mulai dari penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin, hingga penyelidikan epidemiologi di pondok pesantren.

Lantas apa Itu mpox?

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Mpox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejalanya mirip cacar, meski biasanya lebih ringan.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

– Demam, menggigil, dan nyeri otot.

– Kelenjar getah bening bengkak.

– Ruam atau luka pada kulit, bisa mulai dari wajah lalu menyebar ke tubuh, termasuk area genital.

Cara Penularan

– Kontak langsung dengan luka penderita.

– Cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi.

– Kontak erat seperti ciuman, pelukan, atau hubungan seksual.

– Dari hewan terinfeksi ke manusia.

Meski bisa menyerang siapa saja, risiko lebih tinggi pada:

– Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.

– Penderita penyakit kulit tertentu seperti eksim.

Pengobatan dan Pencegahan

Belum ada obat khusus untuk mpox. Sebagian besar pasien sembuh sendiri dalam 2–4 minggu. Pada kasus berat, dokter dapat memberikan obat antivirus tertentu.

Pencegahan bisa dilakukan dengan:

– Menjaga kebersihan diri.

– Menghindari kontak dengan penderita.

– Tidak berbagi barang pribadi.

– Vaksinasi untuk kelompok berisiko tinggi.