Jakarta –
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan Jawa Tengah (Jateng) is red PSI bukan partai sebelah. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan Kaesang harus banyak belajar agar lebih dewasa.
“Menurut saya nggak perlu ditanggapi. Dia masih harus banyak belajar dan berkontemplasi agar lebih bijak dan dewasa,” kata Deddy kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Dia kemudian mengungkit persoalan Kaesang naik pesawat pribadi atau private jet ke Amerika Serikat (AS). Dia mempertanyakan bagaimana Kaesang layak bicara persoalan besar.
“Kalau minjem private jet orang saja dia nggak bisa menilai pantas apa tidak, bagaimana mungkin dia layak berbicara soal lain yang lebih besar?” ujarnya.
Deddy lalu memberikan analogi permainan catur soal kekuatan PDIP di Jateng. Diketahui, Jateng selama ini dianggap sebagai ‘kandang banteng’ karena suara PDIP yang besar di sana.
“Gini saja, dalam permainan catur kalau raja sudah bergerak-gerak, itu artinya dia dalam kondisi terdesak,” ucapnya.
Diketahui, Kaesang Pengarep menyampaikan Jateng is red itu saat menemui relawan milenial di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11). Dalam acara itu, Kaesang ditemani Cagub Jateng Ahmad Luthfi dan calon wali kota-wakil wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso.
Kaesang mengampanyekan paslon Pilkada Jateng Luthfi-Yasin dan paslon Pilkada Semarang Yoyok-Joss. Saat mempromosikan Yoyok yang menjabat sebagai CEO PSIS, ia sempat menyinggung terkait sepakbola dan politik.
Penonton kembali bersorak. Mereka mempertanyakan makna kalimat terakhir yang dilontarkan Kaesang. Mendengar beberapa penonton meneriakkan ‘PDIP’ yang identik dengan merah, Kaesang pun merevisi ucapannya.
“Maksudnya Jateng is red itu PSI, bukan partai sebelah,” terangnya.
(lir/haf)