Meskipun tantangan di depan mata, Indonesia tetap menjadi salah satu pemain besar di kancah internasional. Yaitu menduduki urutan ke-enam dunia. Negara dengan cadangan emas terbesar dipegang oleh Australia, yang memiliki 12.000 ton emas.
Kemudian, Rusia menyusul di peringkat kedua dengan 11.100 ton emas, diikuti Afrika Selatan dengan 5.000 ton emas, Amerika Serikat dan China dengan 3.000 ton emas.
Jika berbicara soal daerah kaya emas di Indonesia, Papua masih memegang rekor tertinggi. Kawasan tersebut telah menjadi pusat perhatian dunia, salah satunya karena tambang Grasberg milik Freeport.
Sumbawa menyusul di posisi kedua, lalu wilayah-wilayah di Jawa bagian timur, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Halmahera. Budi menjelaskan bahwa tidak semua gunung di Indonesia menyimpan emas. Semua tergantung pada kondisi geologis dan proses alam di masa lalu.
Untuk menemukan emas pun bukanlah perkara menggali tanah sembarangan. Dibutuhkan pemahaman mendalam tentang geologi dan penerapan teknologi eksplorasi modern. Prosesnya dimulai dari pemetaan geologi untuk mengetahui kondisi batuan.
Lalu dilanjutkan dengan survei geofisika dan pengambilan sampel batuan di permukaan maupun bawah tanah.
“Dilakukan eksplorasi secara sistematis dan komprehensif mengaplikasikan konsep di atas dan teknologi baik yg sifatnya untuk mengidentifikasi potensi secara regional (skala luas) maupun skala detil,” ujar dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2836171/original/070552200_1561369121-20190624-Emas-Antam-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)