Jakarta –
Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun merespons program Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil soal penataan ulang ruang di Jakarta. Dharma mengajak warga Jakarta waspada suatu saat NIK warga luar Jakarta dicabut.
RK awalnya bicara soal ketidakadilan tata ruang di Jakarta. Untuk itu dia ingin menata ulang dengan memperbanyak hunian di tengah kota dan memperbanyak ruang kerja di pinggiran Jakarta.
“Mulai dari substansial mengatur tata ruang, kami akan memperbanyak hunian di tengah kota, kami akan perbanyak ruang kerja di pinggiran kota sehingga ada alternatif warga untuk tinggal, bekerja, rekreasi di jarak yang dekat, itu akibatnya akan mengurangi pergerakan, pergerakan berkurang otomatis insyaallah polusi juga berkurang,” kata RK, di debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Dharma merespons RK dengan mengingatkan warga Jakarta. Dia awalnya menyampaikan delapan langkah mengatasi kemacetan di Jakarta, salah satunya dengan mengurangi teknologi lampu merah.
“Solusi untuk mengatasinya kami sudah membuat 8 langkah, pertama kurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah, prioritaskan transportasi umum, sediakan energi terbarukan, pembinaan masyarakat tim ekonomi adab, lalu arsitek yang tepat, kemudian kurangi penggunaan listrik itu yang perlu kita perhatikan,” kata Dharma.
Lalu dia menanggapi pernyataan RK. Dia mengatakan warga yang bekerja di Jakarta harus mewaspadai NIK dicabut.
(idn/gbr)