Liputan6.com, Jakarta – Banjir yang menerjang Jakarta sejak Selasa (4/3/2025) perlahan mulai surut di sejumlah wilayah yang terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jakarta mencatat banjir Jakarta masih menggenangi 71 RT pada Rabu (5/3/2025) pagi hari.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD, Muhammad Yohan mengatakan, debit air di sejumlah wilayah banjir Jakarta sudah mengalami penurunan. Saat ini beberapa wilayah yang masih terdampak banjir memiliki ketinggian air yang bervariasi mulai dari 30 cm hingga tiga meter.
Berikut sejumlah wilayah yang masih terdampak banjir.
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Duri Kosambi
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
2. Kelurahan Rawa Buaya
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
3. Kelurahan Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
4. Kelurahan Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
5. Kelurahan Kembangan Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Lenteng Agung
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 310 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
5. Kelurahan Pesanggrahan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
6. Kelurahan Kebon Baru
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Hujan deras seharian akibat cuaca ekstrem membuat sebagian wilayah Jakarta kebanjiran. Banjir merendam permukiman, akses jalan, dan sejumlah fasilitas umum, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terhambat.