Terkait pengemudi ojek online (ojol) yang tewas karena dilindas rantis Brimob, PGI mendorong aparat penegak hukum untuk menangani peristiwa tragis tersebut secara jujur, transparan, dan mengesampingkan aspek impunitas.
Manuputty menyebut tak hanya aparat penegak hukum, tetapi bangsa Indonesia butuh keberanian untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Dia mengajak untuk membangun bangsa ini bukan dengan represi, tetapi refleksi.
“Bukan dengan ketakutan, tetapi dengan keberanian untuk berubah. Suara rakyat bukan untuk dibungkam, tetapi untuk didengar, dipahami, dan dijadikan arah,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331977/original/026058500_1756453654-bang1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)