Demonstran Pro Palestina Geruduk Pameran Alat Tempur di London Dihadiri Perusahaan Alutsista Israel

Demonstran Pro Palestina Geruduk Pameran Alat Tempur di London Dihadiri Perusahaan Alutsista Israel

JAKARTA – Demonstran peduli kemanusiaan Palestina menggeruduk pameran besar alat tempur atau alutsista yang digelar di London, Inggris pada Selasa 9 September waktu setempat.

Polisi mengatakan sekitar 300 massa aksi mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan poster berisi kritikan kepada negaranya.

Salah satunya bertuliskan: “Inggris: Hentikan mempersenjatai Israel. Hentikan Genosida Gaza.”

Inggris menolak kehadiran pejabat Pemerintah Israel dalam pembukaan pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut akibat ketegangan dengan Israel terkait konflik di Gaza.

Meski demikian, acara itu tetap dihadiri sebanyak 51 perusahaan pertahanan Israel, termasuk produsen senjata besar Elbit.

Dalam pameran alutsista besar di Inggris itu, Israel menjadi kontingen terbesar kelima dalam pameran yang diselenggarakan di pusat pameran Excel London tersebut.

Juru bicara massa demonstran menuntut perusahaan-perusahaan alat tempur Israel diadili atas dugaan terhadap kejahatan kemanusiaan.

“Bukan justru diundang [dalam pameran alat tempur] untuk mengambil keuntungan dari kehancuran yang tak terbantahkan akibat perbuatan mereka di Gaza,” kata juru bicara Campaign Against Arms Trade, Emily Apple, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan pada akhir Agustus bahwa tidak ada delegasi pemerintah Israel yang diundang, dengan alasan “keputusan Israel untuk lebih meningkatkan operasi militernya di Gaza.”

Israel menyebut pengecualian para pejabatnya dari pameran Peralatan Pertahanan dan Keamanan Internasional (DSEI) sebagai “diskriminasi.”

Pada saat yang sama, Presiden Israel Isaac Herzog dijadwalkan berada di London pada hari ini untuk kunjungan resmi tiga hari.