Demokrat Akui Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Masih Perlu Diperbaiki
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Demokrat
sekaligus Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Herman Khaeron mengakui bahwa
program makan bergizi gratis
masih perlu diperbaiki setelah diluncurkan pada pekan ini.
Hanya saja, Herman mengingatkan bahwa program
makan bergizi gratis
ini memberikan banyak dampak yang luar biasa.
“Tentu pasti dalam pelaksanaan awal di tanggal 6 (Januari) kemarin, ada hal-hal yang tentu harus terus diperbaiki ke depan. Namun, tentu kita melihat esensinya bahwa program ini akan memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai sisi,” ujar Herman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Herman mengatakan, tujuan utama dari makan bergizi gratis adalah untuk meningkatkan gizi dan nutrisi anak-anak.
Dengan gizi yang cukup, menurut dia, diharapkan para anak-anak ini akan menjadi sumber daya manusia yang mampu meneruskan generasi transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Kemudian, Herman menyinggung bahwa program ini mulai meningkatkan ekonomi wilayah masing-masing daerah.
“Ekonomi daerah akan meningkat karena ada banyak pesanan ataupun ada banyak kebutuhan akan komoditas-komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing ini, yang tentu akan menjadi pembangkit ekonomi baru. Dan makan bergizi gratis memang belum semasif yang kita harapkan, karena memang dari sisi anggaran kan baru Rp 71 triliun ya tersedianya,” katanya.
Sementara itu, terkait masih banyaknya ketidaksempurnaan dari program makan bergizi gratis, Herman menyebut bahwa kondisi itu merupakan hal yang biasa terjadi di awal pelaksanaannya.
Menurut dia, ketika sebuah program dilakukan secara masif dalam wilayah yang besar, pasti masih ada hal-hal yang tidak sesuai harapan.
Pasalnya, di beberapa daerah, ada anak-anak yang tidak mendapatkan susu hingga makanannya sudah asem.
“Tetapi saya kira ini adalah proses ya. Proses kepada tahap dan ya mungkin butuh sedikit waktu untuk sampai kepada semua bisa jalan,” ujar Herman.
“Karena ini adalah program negara, sehingga kalau dari sisi anggarannya belum mencukupi, ayo kita duduk kembali, nyisir kembali dari mana anggaran yang bisa kemudian mencukupi terhadap kebutuhan idealnya anggaran untuk makan bergizi gratis,” katanya lagi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.