Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan hampir setiap malam ia menelepon Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, guna memastikan harga pangan tetap stabil di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif bersama tujuh pimpinan media nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
“Hampir tiap malam saya telepon Menteri Pertanian. Saya tanya, ‘Bagaimana harga daging hari ini? Gabah kering panen berapa?’,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, ketahanan dan keamanan pangan adalah aspek krusial dalam pembangunan nasional, terutama mengingat sejarah krisis pangan yang pernah terjadi pada era 1960-an. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Alhamdulillah, saya sebagai presiden di lebaran pertama ini merasa bahagia karena harga-harga aman. Dalam 150 hari, pencapaian kita sudah banyak. Bahkan saya sendiri kaget. Ini semua hasil kerja keras tim saya,” ungkapnya.
Presiden juga menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat para menteri yang bekerja di bawah kepemimpinannya. Menurutnya, kolaborasi dan saling melengkapi antar anggota kabinet telah menghasilkan kinerja yang memuaskan.
“Saya merasa ada semangat dari menteri-menteri yang saya pilih untuk berprestasi dan saling mengisi,” tambahnya.
Wawancara tersebut berlangsung di perpustakaan pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4/2025), dan berlangsung selama hampir empat jam. Dalam kesempatan itu, Prabowo membuka ruang diskusi on the record dengan pertanyaan spontan dari para jurnalis.
Para pimpinan media yang hadir antara lain, Pemimpin Redaksi TvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.
Dalam perbincangan tersebut, Prabowo menjawab puluhan pertanyaan dengan beragam topik, mulai dari kondisi ekonomi nasional, pergerakan IHSG, hingga isu seputar revisi Undang-Undang TNI.