Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi untuk beberapa komoditas tidak dikenakan tarif resiprokal Amerika Serikat. Adapun, targetnya tinggal menentukan penandatanganan kesepakatan kedua negara.
Menko Airlangga mengatakan, tarif yang akan berlaku secara umum sebesar 19 persen untuk produk-produk RI yang masuk ke pasar AS. Angka ini lebih rendah dari penetapan sebelumnya sebesar 32 persen.
“Nah Indonesia dalam negosiasi tarif kemarin Bapak Presiden sudah ada kesepakatan dengan Amerika di angka 19 perse dan ini melindungi 5 juta pekerja kita di sektor padat karya. Termasuk seperti tekstil, produk tekstil, sepatu, kemudian furniture, produk karet, kopi, dan kakao,” ungkap Airlangga dalam Indonesia Connect Outlook 2026, di The Hall Senayan City, SCTV Tower, Jakarta, ditulis Kamis (4/12/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433536/original/075673200_1764847742-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian__Airlangga_Hartarto_ikut_membagikan_bantuan_langsung_tunai_Kesejahteraan_Rakyat__BLT_Kesra_..jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)