Jakarta –
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengusulkan agar pemerintah menambah anggaran untuk program bantuan sosial (bansos) menjadi Rp 100 triliun. Hal ini sebagai upaya menjaga ketahanan daya beli masyarakat.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari menilai setelah pandemi usai, daya beli masyarakat cukup bertahan hingga tahun 2022. Menurutnya, pada waktu tersebut, banyak bantuan sosial digelontorkan sehingga dapat memperkuat daya beli. Namun, situasi saat ini berbeda. Dia menyebut daya beli masyarakat sekarang mengalami pelemahan.
“Tapi sekarang riset (daya beli)-nya turun lagi. Nanti Pak Ferry (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan) di Kemenko (Perekonomian) bisa melihat ada apa, tapi yang jelas memang ada masalah daya beli masyarakat,” kata Supari dalam acara KUR Meets The Press, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Melihat hal itu, dia pun mengusulkan agar bantuan sosial (bansos) segera kembali dikucurkan. Bahkan dia mendorong agar ada penambahan anggaran bansos menjadi Rp 100 triliun. Usulan tersebut menyetujui pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Dia optimistis dengan adanya penambahan anggaran itu akan berdampak positif pada daya beli masyarakat. Bahkan dia mengaku percaya diri daya beli masyarakat dapat menguat kembali.
“Mungkin bansosnya, menurut saya apa yang disampaikan Pak Menteri Muhaimin penting Rp 100 triliun, supaya daya beli masyarakat memang lebih tumbuh naik dan saya yakin impactnya akan ke daya beli,” jelas Supari.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap ada tambahan anggaran bantuan sosial (bansos) Rp 100 triliun di 2025. Hal ini menyusul adanya dorongan dari Presiden Prabowo Subianto agar kementerian/lembaga melakukan efisiensi dan menutup segala kebocoran anggaran.
“Presiden dengan amat tegas berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan melakukan efisiensi sekaligus dalam satu tarikan nafas menutup segala jenis kebocoran anggaran kita. Kita berharap ini sukses dan paling tidak kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial moga-moga bisa sampai Rp 100 triliun,” kata Cak Imin dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Saksikan juga video: Mendagri Akan Buat Surat Edaran Larang Pembagian Bansos Jelang Pilkada
(kil/kil)