Ketahanan pangan juga menjadi fokus. Data BPS 2024 menunjukkan, 4,02% penduduk Indonesia menghadapi kerawanan pangan sedang hingga berat. Ketimpangan tersebut semakin terasa di wilayah Indonesia Timur. Data BPS pada 2023 menunjukkan tingkat kerawanan pangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 14,68%.
Selain tantangan iklim, wilayah ini menghadapi keterbatasan infrastruktur, kurangnya akses dan pengetahuan tentang teknologi pertanian dan pangan bergizi, serta tingginya kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat yang lebih merata dan inklusif agar tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan.
DBS Foundation bersama Humanis menjalankan program FEAST (Flores Empowerment for Agricultural Sustainability and Transformation) untuk periode 2025–2028 atau 3 tahun dalam rangka meningkatkan kapasitas petani skala kecil untuk menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dan cerdas iklim.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan status nutrisi petani dan keluarganya melalui peran kepemimpinan perempuan dalam diversifikasi pangan dan ketahanan pangan keluarga. Penerima manfaat adalah sekitar 8.000 petani skala kecil (50 persen perempuan) dan 20,000 anggota keluarga petani.
Fokus dan Komitmen DBS Foundation untuk Wirausaha Sosial
Sejak berdiri pada 2014, DBS Foundation telah menunjukkan komitmen awal senilai SGD 50 juta untuk mendukung wirausaha sosial (social enterprises) dan bisnis inovatif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa dampak berkelanjutan melalui DBS Foundation Grant Programme. Hingga kini, lebih dari SGD 2,28 juta telah disalurkan kepada lebih dari 19 wirausaha sosial dan UMKM di Indonesia.
Pada tahun 2024, lima wirausaha sosial di Indonesia menerima dukungan hibah dengan total nilai SGD 950 ribu atau sekitar Rp11,5 miliar. Kelima penerima hibah tersebut adalah Adena Coffee, Aliet Green, Java Fresh, Komodo Water, dan GandengTangan. Dana ini bertujuan membantu mereka memperluas skala bisnis sekaligus memperbesar dampak sosial, mulai dari pemberdayaan petani dan perempuan, penyediaan akses air bersih bagi masyarakat pesisir di Indonesia Timur, hingga peningkatan inklusi keuangan.
1. Adena Coffee memberdayakan komunitas lokal di Gayo lewat praktik perkebunan kopi berkelanjutan serta mendukung penghidupan masyarakat adat. Hibah yang diterima akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan rantai pasok, membangun fasilitas standarisasi, dan memperluas akses ke pasar global.
2. Aliet Green bergerak di produksi pangan organik regeneratif dengan fokus pemberdayaan perempuan serta pengolahan gula kelapa bersertifikat Fair Trade. Dana hibah akan dialokasikan untuk pengembangan aplikasi dan peningkatan kapasitas metode pertanian berkelanjutan.
3. GandengTangan menyediakan akses pembiayaan dan edukasi keuangan bagi UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Hibah kali ini akan memperkuat serta memperluas jaringan strategis mereka. GandengTangan juga pernah menerima hibah serupa pada 2018.
4. Java Fresh berperan menghubungkan petani kecil dan perempuan terpinggirkan dengan pasar buah global, memastikan harga yang adil, serta membuka lapangan kerja. Hibah akan digunakan untuk penelitian, pengembangan teknologi, peningkatan fasilitas, dan pemberdayaan petani agar mampu memenuhi standar internasional.
5. Komodo Water menyediakan akses air bersih berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di Indonesia Timur. Hibah berfokus pada penambahan fasilitas di dua lokasi baru serta peningkatan kapasitas produksi.
Program hibah ini menjadi wujud nyata komitmen DBS Foundation dalam mendukung pertumbuhan wirausaha sosial dan UKM inovatif yang membawa solusi konkret demi menciptakan dunia yang lebih inklusif.
Selain itu, DBS Foundation juga meluncurkan Impact Beyond Award, penghargaan berskala internasional dengan hadiah hingga SGD 3 juta. Ajang ini menantang para inovator untuk menghadirkan solusi atas isu-isu sosial yang kompleks. Tahun lalu, fokus diberikan pada tantangan penuaan populasi (ageing society) dan bagaimana memastikan setiap individu dapat menua dengan martabat serta tujuan hidup yang jelas.
Lebih dari sekadar kompetisi, Impact Beyond Award menjadi panggung global bagi para pelaku usaha yang ingin membuktikan bahwa bisnis dapat menjadi kekuatan besar untuk kebaikan. Para pemenang tidak hanya memperoleh pendanaan, tetapi juga akses ke jaringan strategis DBS Foundation yang siap mendukung pertumbuhan mereka.
Melalui DBS Foundation Grant maupun Impact Beyond Award, DBS Foundation terus mendorong bisnis-bisnis berorientasi sosial untuk menciptakan perubahan positif. Keyakinannya sederhana, ketika bisnis bertumbuh dengan visi sosial yang kuat, maka masyarakat pun akan ikut maju dan sejahtera.
Informasi lengkap mengenai DBS Foundation Grant dan Impact Beyond Award dapat diakses di dbs.com/foundation/grants.
Atas berbagai inisiatif ini, DBS Bank Ltd (Bank DBS) dianugerahi gelar World’s Best Bank for Corporate Responsibility oleh Euromoney pada tahun 2023 dan 2025.
(*)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348392/original/072991700_1757826263-Foto_1a_-_DBS_Foundation_Alokasikan_Lebih_dari_Rp100_Miliar_untuk_Tingkatkan_Dampak_Sosial_di_Indonesia_hingga_2028.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)