Jakarta, Beritasatu.com – Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi memberi sinyal rencana Korps Marinir dipimpin seorang perwira tinggi (pati) bintang tiga atau letnan jenderal (letjen) telah direstui Presiden Prabowo Subianto.
Dia berharap Presiden Prabowo dapat mengumumkan keputusan itu di hadapan para prajurit saat puncak peringatan HUT ke-79 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta.
“Beliau punya keinginan menyampaikan ke saya secara pribadi, dankormar di tanggal tahun tersebut undang saya, saya akan hadir, dan sekaligus kami kunci dengan dialog seandainya Bapak Presiden hadir sekaligus meresmikan Korps Marinir dipimpin oleh letnan jenderal atau bintang tiga. Ini merupakan kado terindah buat Korps Marinir di hari ulang tahunnya,” kata Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Jumat (15/11/2024), sebagaimana dikutip dari siaran podcast TNI Angkatan Laut yang diakses di Jakarta, Sabtu (16/11/2024) dilansir Antara.
Presiden Prabowo Subianto beserta rombongannya sejak minggu lalu melawat ke empat negara mulai China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Lawatan luar negeri Prabowo dijadwalkan berlangsung sampai 23 November 2024.
Oleh karena itu, Endi belum dapat mengungkap tanggal pasti upacara puncak peringatan HUT ke-79 Marinir, yang jatuh pada 15 November. Walaupun demikian, persiapan dan rangkaian latihan untuk upacara dan defile pasukan serta alutsista terus berjalan sepanjang minggu ini di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta.
“Kami sudah mempersiapkan dari hal yang paling kecil dalam hal ini parade sudah disiapkan, dan kami sangat berharap Bapak Presiden menjadi inspektur upacara HUT kami. Defilenya sudah kami siapkan yang terbaik, termasuk mungkin ada demonstrasi ketangkasan prajurit, kami sudah siapkan,” kata Endi.
Dalam rangkaian upacara itu, Endi mengungkap panji Korps Marinir Unggul Jaya juga akan ditampilkan saat defile. Panji itu diberikan oleh Presiden ke-1 Soekarno pada 15 November 1959 kepada Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) yang pada 1975 berganti nama menjadi Korps Marinir TNI AL. Korps Marinir merupakan satu-satunya satuan TNI yang memiliki panji tersendiri. Panji umumnya dimiliki oleh matra.