JAKARTA – Dani Filth akhirnya angkat bicara terkait hengkangnya personel Cradle of Filth secara mendadak. Melalui pernyataan di media sosial, ia menjawab berbagai tuduhan yang dilayangkan mantan gitaris dan keyboardis mereka, terutama soal gaji rendah hingga tingkah laku “tidak profesional”.
Persoalan dimulai saat keyboardis Zoë M. Federoff mengumumkan keluar karena “alasan pribadi”. Beberapa hari kemudian, band memecat gitaris Marek “Ashok” Šmerda yang juga merupakan suami Federoff. Keduanya lantas menuduh manajemen dan band melakukan sejumlah pelanggaran.
Dalam pernyataannya, Dani Filth membantah klausul kontrak yang disebut terlalu membatasi. “Kami TIDAK melarang musisi kami bekerja dengan band lain, kami hanya meminta perencanaan yang memadai,” tulisnya. Ia juga membela manajemen band dari berbagai tuduhan.
Filth mengungkap bahwa masalah pribadi pasangan tersebut turut memengaruhi dinamika band. Ia menyebut adanya “minuman keras, argumen yang meningkat, dan perselisihan publik yang berulang menciptakan atmosfer yang sangat mengganggu.”
Ia bahkan membagikan pesan teks dimana Šmerda menyamakan manajemen mereka dengan Sharon Osbourne secara tidak sopan. “Kami tidak akan membiarkan siapa pun berbicara seperti itu tentang istri Ozzy,” tambah Filth tegas.
Meski demikian, tur Cradle of Filth di Amerika Selatan dilaporkan berlanjut tanpa hambatan. Akan ada dua musisi yang bergabung sebagai member tur selama posisi tersebut masih kosong.
Di bagian akhir pernyataannya, Dani Filth mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan musisi lain yang mendukung mereka selama drama ini berlangsung. Ia memilih tak banyak berkomentar dan lebih fokus mempersiapkan tur yang saat ini masih berjalan.
Dengan klarifikasi ini, saga internal salah satu band extreme metal ternama ini semoga segera menemui titik terang.
