Lumajang (beritajatim.com) – Sebagai antisipasi tragedi laka maut yang menimpa SMK kawasan Depok di tanjakan Subang Jawa Barat, jelang memasuki waktu liburan sekolah 2024 Lumajang melakukan pengecekan kendaraan umum rutin. Sejumlah kendaraan di Terminal Minak Koncar, Wonorejo, Kabupaten Lumajang dikumpulkan untuk uji kelaikan kendaraan rampcheck sebelum digunakan.
Uji kelaikan kendaraan angkutan umum berupa bus antar kota maupun provinsi. Selain itu, pengecekan dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum nantinya. Mengingat, sebelumnya terjadi kecelakaan maut bus di Subang yang menewaskan sedikitnya 12 orang, terdiri dari rombongan guru dan siswa.
“Kita laksanakan rampcheck menjelang buran sekolah 2024. Kita pastikan kendaraan bus pariwisata di Lumajang dalam kondisi yang laik” ungkap Kasatlantas AKP Suwarno, Senin (13/5/2024)
Sejauh ini, masih belum ditemukan adanya bus yang mengalami kerusakan parah sehingga tidak laik jalan. Sebagian besar siap untuk memberangkatkan penumpang, namun ada sedikitnya 2 bus yang tidak memiliki katup ban. Meskipun termasuk hal yang minor, namun katup ban dinilai memiliki peran penting sehingga dapat membahayakan.
Pasalnya, ketika katup ban tidak terpasang pada bus yang melaju dengan kendaraan tinggi maka, ban bisa mengalami bocor atau angin keluar dengan mudah.
“Kendaraan ready semua, kondisi bagus. Baik kendaraan maupun manajemen serta surat-suratnya. Tadi ada temuan kecil yaitu karet (katup) ban itu tidak ada. Itu bisa membahayakan. Dan itu nantinya harus dipasang” lanjutnya
Sementara itu, AKP Suwarno kembali menegaskan bagi pemilik bus yang memodifikasi kendaraan seperti lampu sein dan lampu rem. Hal itu, berguna untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.
“Bagi kendaraan yang lampunya tidak sesuai, nanti harus dilepas. Seperti lampu sein itu kuning tandanya memberi peringatan, jangan diubah biru.” tutupnya. [vid/aje]