Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan kereta dan minibus yang terjadi di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan membawa dampak pada perjalanan KA lain. Dua KA yakni KA Logawa jurusan Bangil-Purwokerto dan KA Tawan Alun jurusan Bangil-Malang mengalami keterlambatan hingga 143 menit.
“Ada dua KA yang mengalami keterlambatan. KA Logawa terlambat 143 menit dan KA Tawan Alun terlambat 49 menit,” jelas Kepala Stasiun Bangil, Mawan Selasa (7/5/2024).
Mawan juga mengatakan dalam keterlambatan KA ini tidak berpengaruh kepada penumpang yang ada di Stasiun Bangil. “Alhamdulillah tidak ada masalah di Stasiun Bangil,” tutupnya.
Sementara itu, melalui siaran pers, KAI Daop 9 Jember menyampaikan permintaan maafnya akibat keterlambatan KA Pandalungan yang mengalami kecelakaan. Tak hanya itu, KA Pandalungan juga mengalami kerusakan.
“KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalaungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan,” ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Cahyo mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.
“Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menungu di rumah,” tutupnya. [ada/beq]