Ponorogo (beritajatim.com) – Ancaman sengatan tawon vespa kembali mengusik ketenangan warga Kabupaten Ponorogo. Kali ini, seekor tawon jenis vespa affinis menyengat seorang anak perempuan hingga mengalami luka serius.
Menyikapi laporan tersebut, Damkar Ponorogo bergerak cepat memusnahkan sarang yang menggantung di pohon depan rumah warga tersebut.
“Tawon jenis ini sangat berbahaya, apalagi jika sudah menyengat manusia. Kami tidak bisa menunda evakuasi karena sudah ada korban anak-anak,” kata Petugas Damkar Ponorogo, Edi Hermanto, , saat mengevakuasi sarang tawon tersebut, Kamis (15/5/2025).
Evakuasi dilakukan dengan metode semprot busa dari campuran air dan deterjen. Menurut Edi, cara ini dinilai efektif dan minim risiko. Dia menjelaskan bahwa metode ini mampu melumpuhkan ratusan ekor tawon dalam waktu singkat tanpa membahayakan petugas maupun warga sekitar.
“Kami minta pemilik rumah menyiapkan deterjen. Setelah itu, sarang kami semprot dari jarak aman. Tawon langsung lumpuh dan tak sempat menyebar,” jelasnya.
Sarang tawon tersebut ditemukan menempel pada pohon pucuk merah di Perumahan Royal, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kelurahan Ponorogo. Ukurannya sebesar helm dewasa dan berada di dekat fasilitas umum serta tempat bermain anak.
Korban, Elsa Ayu Anandita, 10 tahun, disengat tawon saat sedang bermain badminton di halaman rumah pada Rabu (14/5) sore. Akibat sengatan itu, tangan korban membengkak dan sempat menangis histeris.
“Anak saya kemarin main di depan rumah. Tiba-tiba menangis, ternyata disengat tawon. Karena takut makin parah dan berbahaya untuk warga lain, hari ini saya langsung hubungi Damkar,” kata Endang Dwi Lestari, ibu korban.
Saat ini, kondisi Elsa dilaporkan mulai membaik, meski masih dalam pemantauan karena efek sengatan tawon vespa bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak. Damkar pun mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan sarang tawon mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal. (end/kun)
