Gresik (beritajatim.com) – Warga Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, digegerkan oleh kemunculan seekor ular viper berukuran cukup besar yang bergelantungan di atas pohon. Ular berbisa dan mematikan itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang membersihkan halaman di dekat gudang Asri Blok A2/5.
Mengetahui ada ular di atas pohon, petugas kebersihan meminta bantuan warga yang melintas untuk menurunkannya dan menaruhnya di tong sampah. Setelah itu, ular tersebut dilaporkan kepada salah satu karyawan gudang bernama Lia.
Karena khawatir salah mengevakuasi mengingat ular viper dikenal sangat berbisa, Lia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran lapangan (Damkarla) Gresik di pos Menganti.
“Saya takut ularnya berukuran cukup besar dan berbisa. Daripada karyawan kami digigit, saya langsung menghubungi petugas damkarla,” ujar Lia, Rabu (15/10/2025).
Tak lama kemudian, petugas Damkarla Gresik yang dipimpin Teguh Priyanto bersama lima personel lainnya tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi ular tersebut menggunakan alat khusus. Teguh menjelaskan bahwa ular tersebut merupakan jenis viper pohon yang dikenal memiliki bisa mematikan dan bersifat agresif ketika merasa terancam.
“Jenis ini tergolong berbahaya karena memiliki bisa yang bisa merusak jaringan tubuh. Namun, selama tidak diganggu, biasanya ular ini tidak menyerang,” ungkap Teguh.
Proses evakuasi berlangsung kurang dari satu jam dan menarik perhatian warga sekitar yang sempat panik. Setelah berhasil diamankan, ular tersebut dibawa ke posko Damkarla untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak Damkarla Gresik mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar area dengan pepohonan rimbun. Jika menemukan hewan melata berbahaya, warga diminta segera melapor agar dapat ditangani dengan aman. [dny/beq]
