Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Daftar Pebisnis Perempuan Terkuat di Asia 2024 Versi Forbes, Ada dari Indonesia – Page 3

Daftar Pebisnis Perempuan Terkuat di Asia 2024 Versi Forbes, Ada dari Indonesia – Page 3

Adapun Nyrika Holkar, yang secara luas dikenal sebagai calon penerus pamannya, Jamshyd Godrej untuk memimpin Godrej Enterprises Group (GEG) senilai 161 miliar rupee yang mencakup industri kedirgantaraan dan peralatan hingga real estat.

Holkar dikenal sebagai sosok pengacara yang terlatih, memimpin negosiasi yang menghasilkan kesepakatan pembagian aset bisnis antara dua kelompok terpisah dari keluarga Godrej pada April 2024

CEO Japan Airlines, Mitsuko Tottori

Salah satu lainnya adalah Mitsuko Tottori yang menjafi perempuan pertama yang menjalankan Japan Airlines (JAL), setelah memulai kariernya sebagai pramugari untuk maskapai penerbangan nasional Jepang tersebut.

Tottori mulai terbang untuk maskapai kecil, yang diakuisisi oleh JAL pada tahun 2004. Pada tahun 2015, ia dipromosikan menjadi direktur senior pramugari, kemudian wakil presiden keselamatan kabin pada tahun 2019, wakil presiden senior pengalaman pelanggan dan anggota dewan pada tahun 2023, dan kepala bagian pelanggan di akhir tahun itu. Ia menjadi CEO pada bulan April 2024.

Presiden Komisaris Sumber Alfaria Trijaya, Fenny Djoko Susanto

Selanjutnya dari Indonesia, Forbes menseleksi Feny Djoko Susanto, presiden komisaris raksasa minimarket Sumber Alfaria Trijaya dalam daftar Pemimpin Perempuan Terkuat dan Paling Berpengaruh dalam Perusahaan Asia tahun ini.

Meskipun belanja daring dan pergeseran besar lainnya di sektor ritel Indonesia sedang marak, grup Sumber Alfaria Trijaya, yang mengoperasikan jaringan Alfamart, Alfamidi, Lawson, dan Dan+Dan telah berkembang dari 141 toko di seluruh negeri pada tahun 2002, ketika Feny pertama kali bergabung dengan Sumber Alfaria Trijaya sebagai presiden direktur pada akhir tahun lalu.

Feny mengawasi pencatatan saham perusahaan pada tahun 2009 dan ekspansinya ke Filipina pada tahun 2014 dalam usaha patungan dengan konglomerat ritel SM Investments.