Perusahaan-perusahaan dalam daftar Fortune Global 500 pada 2025 menghasilkan pendapatan agregat sebesar USD 41,7 triliun atau Rp 684.197 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.407) yang memecahkan rekor naik 1,8% dari tahun dan mempekerjakan 70,1 juta orang di seluruh dunia.
Pada 2024, perusahaan-perusahaan ini juga mencatat tahun kedua paling menguntungkan dengan total pendapatan USD 2,98 triliun atau Rp 48.893 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.407). Naik 0,4% dari tahun sebelumnya. Saudi Aramco (4) kembali memimpin dalam hal profitabilitas, dengan meraup USD 105 miliar atau Rp 1.723 triliun. Saudi Aramco juga mempertahankan posisi sebagai perusahaan paling menguntungkan dalam daftar itu selama empat tahun berturut-turut.
Jumlah CEO perempuan di perusahaan-perusahaan Fortune Global 500 mencapai rekor tertinggi yakni 33% (6,6%), naik lima orang dari tahun sebelumnya.
Beberapa pemimpin terkemuka antara lain Mary Barra dari GM, Sarah M.London dari Centene, dan Sandy Ran Xu dari JD.com.
Selain itu, AS juga memimpin dengan 16 perusahaan yang dipimpin oleh CEO perempuan, diikuti oleh China dengan lima perusahaan, Prancis dengan empat perusahaan, Brasil dan Inggris dengan masing-masing dua perusahaan.
Perusahaan-perusahaan Fortune Global 500 berbasis di 243 kota di 36 negara dan wilayah di seluruh dunia. Lima kota teratas, Beijing, Tokyo, New York, Shanghai dan London menjadi basis bagi hampir seperempat perusahaan Fortune Global 500. London kembali masuk ke dalam lima besar untuk pertama kalinya sejak 2022.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1661343/original/008873200_1501206560-20170727-Amazon-Hadir-di-Singapura-AP-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)