Sampang (beritajatim.com) – Meskipun genangan air banjir di sebagian kawasan kota Sampang mulai surut, namun warga diimbau agar tetap waspada. Sebab, intensitas curah hujan yang masih tinggi memungkinkan adanya banjir susulan.
“Kami mengimbau kepada warga terdampak banjir untuk tetap siaga dan mengamankan barangnya di tempat yang tinggi, sebab intensitas hujan masih tinggi terutama di bagian tengah Sampang,” ujar Candra Romandhani Amin, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Kamis (14/3/2024).
Ia juga menegaskan bahwa, debit air di sungai Kemuning juga masih tinggi, sehingga berpotensi adanya banjir susulan. “Sampai saat ini air di sungai Kemuning masih pada level merah,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, banjir luapan sungai Kemuning, terjadi selama tiga hari berturut-turut terhitung mulai 12 hingga14 Maret 2024. Sesuai data, sebanyak 16 desa dan kelurahan terendam banjir.
Tidak hanya itu, intensitas hujan yang tinggi juga membuat tiga kecamatan lainya ikut menjadi wilayah korban banjir diantaranya Kecamatan Tambelangan, Jrengik dan Torjun.
Khusus di Kecamatan Jrengik yang merupakan akses jalan nasional penghubung antar Kabupaten di Madura, sempat dilakukan penutupan jalan raya lantaran air hujan yang mengenangi jalan mengakibatkan mesin kendaraan terendam. Sehingga, kendaraan dari barat maupun timur dihentikan sembari menunggu air surut. [sar/ian]