Cuci Pakaian di Belakang Rumah, Bocah SMP Surabaya Tenggelam

Cuci Pakaian di Belakang Rumah, Bocah SMP Surabaya Tenggelam

Surabaya (beritajatim.com) – Bocah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Surabaya tenggelam saat mencuci pakaian di belakang rumah Jalan Medokan Semampir Indah 5 Surabaya, Jumat, (21/02/2025). Diketahui, di belakang rumah itu merupakan bibir sungai Jagir.

Sri Lestari (40) orang tua korban RAH (15) mengatakan, kejadian ini bermula dari dirinya yang menyuruh RAH untuk mencuci baju dalam karena anaknya mengompol di sekolah. RAH mengompol setiap penyakit epilepsi kumat.

“Anak saya memang punya penyakit epilepsi. Kalau kumat itu mengompol. Nah di sekolah tadi kumat. Sehingga bajunya basah dan saya suruh untuk mencuci di belakang rumah,” kata Sri.

Sri menjelaskan usai menyuruh anaknya untuk mencuci baju, ia sempat melihat anaknya menuju ke belakang rumah ke bibir sungai Jagir. Sri pun keluar rumah untuk mengantarkan pesanan tetangga.

“Saat pulang, saya enggak melihat anak saya. Sehingga saya tanya ke neneknya,” tutut Sri.

Nenek korban sempat mendengar suara benda jatuh dari belakang. Hal itu disampaikan ke Sri ketik baru saja pulang. Sri pun melihat ke belakang rumah dan melihat ada gelembung udara di pinggir sungai. Bak cucian RAH pun ditemukan di pinggir.

“Adik saya sempat mencari dengan kayu. Tidak berani turun karena debit air tinggi dan tidak bisa berenang,” imbuhnya.

Selain bak cuci, Sri juga menemukan sandal jepit sebelah yang dipakai oleh RAH. Sri pun melapor ke call center 112.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan setelah menerima informasi adanya orang tenggelam, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Tim SAR untuk melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 20.00 WIB tubuh RAH belum juga ditemukan.

“Untuk pencarian akan dilanjut besok. Petugas juga akan mendirikan posko untuk menerima informasi dari masyarakat,” tegas Made. (ang/ian)