Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cuaca Indonesia Kamis 20 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan dan Malam Berawan – Page 3

Cuaca Indonesia Kamis 20 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan dan Malam Berawan – Page 3

Warga Kota Makassar dihebohkan dengan sejumlah warga yang mengaku memiliki hubungan keluarga dengan buaya raksasa yang ditangkap saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. 

Untuk diketahui, usai ditangkap oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, buaya tersebut diserahkan ke BKSDA. Setelah itu buaya itu lalu dititipkan ke lokasi wisata Cimory Dairy Land Gowa. 

Dari sejumlah video yang diterima Liputan6.com, dua emak-emak sempat mengalami kesurupan dan meminta buaya tersebut untuk dilepaskan. Pihak keluarga dari emak-emak itu lalu secara rutin menjenguk buaya berukuran 5 meter itu di Cimory Dairy Land Gowa.

Ironisnya warga yang meyakini bahwa buaya itu adalah keluarganya dengan berani mengelus buaya tersebut di dalam kandang. Tak hanya itu, mereka bahkan berani masuk ke dalam kandang dan mengelus buaya itu seraya kasihan dan meminta buaya itu dilepaskan. 

Puncaknya terjadi pada Senin (17/2/2025) malam. Baco Daeng Rani, pria yang mengaku cucu buaya itu diterkam. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka fatal. 

“Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2/2025). 

Saat kejadian, Baco tengah mengelus-elus kepala buaya tersebut. Buaya itu lalu seketika menerima lengan kanan Baco dan mengempaskan pria tersebut hingga terpental. 

“Mereka masuk, memberikan sesajen kepada buaya tersebut. Sempat elus-elus kepalanya dan tak lama itu juga langsung diterkam,” ucapnya. 

Puluhan warga yang berada di lokasi kejadian seketika kaget dan histeris. Mereka lalu berupaya menolong Baco dan membawanya ke rumah sakit. 

Azhar menjelaskan bahwa petugas sebenarnya telah memberikan edukasi dan melarang masyarakat agar tidak mendekat ke kandang buaya itu. Tapi, masyarakat tetap nekat dan bahkan masuk ke dalam kandang.

“Mereka datang menjenguk dan memaksa ingin membawanya pulang ke rumah. Kami larang, dan sepakat akan memindahkan buaya itu ke habitatnya,” sambungnya.

Merangkum Semua Peristiwa