Ribuan ikan kecil terekam kamera melompat ke daratan di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, pada Sabtu (30/11/2024) malam. Dalam video yang beredar di media sosial, ikan-ikan tersebut terlihat melompat dari tepian laut hingga terdampar di daratan dermaga.
Beberapa ikan juga tampak melompat di bagian tengah laut dan terdampar di berbagai sisi dermaga.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang, Tarjono mengonfirmasi fenomena alam tersebut.
Tarjono menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh beberapa faktor, baik yang berkaitan dengan alam maupun keadaan lingkungan di sekitar Pelabuhan Panjang.
“Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam di area Pelabuhan Panjang dan sekitarnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena tersebut, salah satunya adalah perubahan suhu laut yang sangat drastis,” kata Tarjono, Senin (2/12/2024).
Menurutnya, fenomena ini kemungkinan besar berkaitan dengan perubahan suhu yang menyebabkan ikan-ikan kecil tersebut bergerak mencari wilayah dengan suhu yang lebih hangat.
“Secara alami, ikan akan berpindah ke wilayah yang suhunya lebih nyaman bagi mereka,” jelasnya.
Meskipun banyak yang mengaitkan peristiwa ini dengan isu tsunami, Tarjono menegaskan bahwa BMKG tidak mendeteksi adanya aktivitas kegempaan yang berpotensi menimbulkan tsunami di Teluk Lampung.
BMKG pun membantah adanya kaitan antara fenomena ikan melompat dengan ancaman tsunami.
“BMKG selalu memantau kondisi cuaca dan aktivitas seismik di wilayah ini, dan hingga saat ini tidak ada indikasi gempa yang berpotensi tsunami,” terangnya.
Tarjono mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu palsu terkait tsunami dan selalu mengikuti informasi resmi yang disampaikan BMKG.
Meskipun demikian, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap perubahan alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
“BMKG sendiri terus memberikan informasi berkala mengenai kondisi cuaca dan fenomena alam yang berpotensi berdampak pada masyarakat,” ungkapnya.