Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cuaca Indonesia Akhir Pekan, Sabtu 22 Februari 2025: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah – Page 3

Cuaca Indonesia Akhir Pekan, Sabtu 22 Februari 2025: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah – Page 3

Analis rantai pasokan memperkirakan cuaca ekstrem akan menyebabkan fluktuasi harga pangan yang tidak stabil sepanjang tahun 2025. Hal ini terjadi setelah harga kakao dan kopi meningkat lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir.

Penelitian oleh konsultan Inverto menemukan kenaikan tajam harga sejumlah komoditas pangan pada tahun hingga Januari yang berkorelasi dengan cuaca yang tidak terduga, mengonfirmasi peringatan bahwa kerusakan iklim dapat menyebabkan kekurangan pangan.

Beberapa otoritas menyatakan tahun 2024 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat dan tren menuju suhu yang lebih tinggi diyakini berlanjut hingga tahun 2025. Inverto mengatakan tren jangka panjang menuju peristiwa cuaca yang lebih ekstrem akan terus menghantam hasil panen di berbagai wilayah, yang menyebabkan lonjakan harga.

Menurut penelitian tersebut, kenaikan harga tertinggi terjadi pada kakao dan kopi, masing-masing naik 163 persen dan 103 persen karena kombinasi curah hujan dan suhu yang lebih tinggi dari rata-rata di daerah penghasil.

Harga minyak bunga matahari meningkat 56 persen setelah kekeringan menyebabkan hasil panen yang buruk di Bulgaria dan Ukraina, yang juga terpengaruh oleh invasi Rusia. Komoditas pangan lain yang mengalami lonjakan harga termasuk jus jeruk dan mentega, yang naik lebih dari sepertiga, serta daging sapi yang naik lebih dari seperempat.

“Produsen pangan dan pengecer harus mendiversifikasi rantai pasokan dan strategi pengadaan mereka untuk mengurangi ketergantungan berlebihan pada satu wilayah yang terdampak gagal panen,” kata Katharina Erfort dari Inverto, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu 16 Februari 2025.

Merangkum Semua Peristiwa