Cuaca di Makkah Cukup Bersahabat Jelang Puncak Ibadah Haji

Cuaca di Makkah Cukup Bersahabat Jelang Puncak Ibadah Haji

Bojonegoro (beritajatim.com) – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, kondisi cuaca di Makkah cukup bersahabat. Suhu udara pada siang hari diperkirakan berkisar 41 derajat Celsius, masih dalam batas yang bisa ditoleransi oleh para jemaah.

“Cuaca hari ini cukup bersahabat, tidak terlalu ekstrem. Ini cukup membantu jemaah agar tidak terlalu cepat lelah,” ujar Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) asal Bojonegoro, Retno Mei Nur Ika, Rabu (4/6/2025).

Pada pelaksanaan puncak ibadah haji 1446 H/2025 M, rangkaian ibadah cukup padat mulai Kamis (5/6/2025) besok. Diawali dengan wukuf di Padang Arafah, dilanjutkan mabit (bermalam) di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, thawaf ifadah di Kakbah, sa’i di antara Shafa dan Marwah, hingga ditutup dengan thawaf wada’ sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian haji.

Retno menambahkan, meskipun kondisi cuaca masih mendukung, pihaknya tetap mengimbau jemaah haji asal Bojonegoro untuk menjaga kebugaran tubuh. Oleh karena itu, seluruh jemaah diimbau untuk menghindari aktivitas fisik berlebihan di luar hotel.

“Jemaah tidak boleh banyak beraktivitas di luar. Mereka perlu menyimpan energi agar kuat saat puncak haji besok,” imbuhnya.

Retno yang juga perawat di RS Aisyiyah Bojonegoro menambahkan, tidak ada pemeriksaan kesehatan menyeluruh menjelang puncak ibadah. Namun, pemantauan intensif tetap dilakukan khusus bagi jemaah dengan risiko tinggi (risti).

“Pemantauan dilakukan secara berkala untuk jemaah risti. Sementara yang lain cukup dipantau secara umum,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa secara umum kondisi kesehatan jemaah haji asal Bojonegoro berada dalam keadaan baik. Keluhan yang muncul pun bersifat ringan, seperti batuk dan pilek. “Alhamdulillah, sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. Kalau pun ada keluhan, jemaah datang sendiri ke ruang kesehatan untuk periksa dan ambil obat,” pungkas Retno. [lus/aje]