Cloudflare Tumbang Lagi untuk Kedua Kali, Ternyata Ini Penyebabnya

Cloudflare Tumbang Lagi untuk Kedua Kali, Ternyata Ini Penyebabnya

JAKARTA – Cloudflare mengungkapkan penyebab utama di balik gangguan global yang terjadi pada Jumat, 5 Desember 2025, yang menyebabkan 28 persen layanannya tumbang atau down. 

Insiden ini merupakan kali kedua Cloudflare down dan membuat pengguna internet di dunia resah. Sebelumnya pada 18 November 2025, Cloudflare juga sempat mengalami gangguan yang menyebabkan layanan seperti Canva, Zoom, dan lainnya error.  

Dalam laporan resminya, gangguan mulai terjadi sekitar 15.47 WIB pada Jumat lalu itu, terjadi karena perubahan konfigurasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan justru memunculkan bug lama di salah satu komponen proxy Cloudflare. 

Akibatnya, banyak request pelanggan di seluruh dunia eror dan menyebabkan sekitar 28 persen layanannya down. Namun, mereka menegaskan bahwa insiden ini sama sekali bukan karena serangan siber. 

“Ini murni kegagalan internal kami ketika mencoba melindungi pelanggan dari kerentanan besar,” kata Cloudflare dalam pernyataannya.

Berselang sekitar 30 menit setelahnya, tepat pada pukul 16.12 WIB, Cloudflare mengaku telah berhasil membatalkan perubahan yang memicu masalah, dan layanan kembali normal. 

Insiden ini juga semakin menyoroti perlunya pembenahan sistem deployment Cloudflare, hanya dua minggu setelah gangguan besar pada 18 November 2025. 

Cloudflare mengaku tengah mempercepat proyek peningkatan ketahanan sistem, mulai dari rollout yang lebih aman, kemampuan emergency override, hingga mekanisme “fail-open” agar request tetap mengalir meski konfigurasi bermasalah.

“Rangkaian gangguan seperti ini tidak bisa diterima,” tulis Cloudflare sambil meminta maaf kepada pelanggan dan pengguna internet di seluruh dunia.